3 Oktober 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Kolaborasi dengan Mitra Binaan, Ketua Sahabat Farm Melepas 200 Ekor Lele untuk Dikembangkan Pekerja Pertamina di Rumah Pembibitan

2 min read

JAMBIDAILY BANGKA – Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Integrated Terminal (IT) Pangkal Balam meluncurkan Program Keberlanjutan Ecolivestock.

Bekerja sama dengan Sahabat Farm, program ini memfasilitasi penebaran 200 ekor ikan lele yang dibudidayakan di fasilitas IT Pangkal Balam, sebagai bagian dari pengembangan sistem aquaponik berkelanjutan.

Selain berfokus pada budidaya ikan, program ini juga memberikan edukasi kepada para pekerja IT Pangkal Balam. Ketua Sahabat Farm, Didik Sugianto, memberikan pelatihan komprehensif terkait teknik budidaya lele, mulai dari pemilihan benih, perawatan yang optimal, hingga proses panen. Ia juga menjelaskan peran penting amonia yang dihasilkan dari kolam lele sebagai pupuk alami bagi tanaman aquaponik yang dikembangkan di rumah pembibitan IT Pangkal Balam.

“Sistem aquaponik memungkinkan kita untuk memanfaatkan limbah ikan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman, sehingga menghasilkan dua produk secara bersamaan dengan metode yang ramah lingkungan dan efisien,” jelas Didik.

Program Ecolivestock ini diharapkan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya para pekerja IT Pangkal Balam, dalam mengelola pertanian dan perikanan modern berbasis teknologi. Dengan integrasi antara budidaya lele dan sistem aquaponik, Pertamina optimis program ini dapat menjadi contoh praktik keberlanjutan yang memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat sekitar.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menekankan pentingnya program ini dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan memperkuat kemandirian masyarakat, serta mendukung keberlanjutan ekosistem melalui pendekatan berbasis lingkungan.

“Program Ecolivestock sejalan dengan tujuan SDGs, khususnya dalam SDGs Tujuan Nomor 2 Memerangi Kelaparan, Tujuan Nomor 12 Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab, Tujuan Nomor 14 dan 15, Ekosistem Laut dan Darat. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga menjadi solusi inovatif yang berkelanjutan untuk sektor pertanian dan perikanan di wilayah binaan kami,” tutup Nikho. (*/)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 + 1 =