Kolaborasi Aparat dan Sekolah di Jambi Gelar Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja di SMPN 10
2 min readJambi – Guna mencegah dan menangani kenakalan remaja yang kian meresahkan, berbagai pihak di Kota Jambi, termasuk aparat keamanan dan sekolah, terus berupaya melakukan langkah preventif. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Pencegahan Tindakan Kriminalitas yang dilaksanakan di SMPN 10 Kota Jambi, Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, pada Jumat (25/10/2024). Kegiatan ini dihadiri Babinsa Kelurahan Rajawali, Sertu Sigit Prasetyo dari Koramil 415-11/Jambi Timur, Kodim 0415/Jambi, serta AKP Edi Mardi Siswoyo dari Polsek Jambi Timur selaku pemateri utama.
Sosialisasi ini ditujukan kepada para siswa SMP untuk memberikan pemahaman tentang bahaya kriminalitas dan cara pencegahannya sejak dini. Menurut AKP Edi Mardi Siswoyo, kegiatan ini penting dilakukan karena usia remaja, khususnya anak-anak SMP, sangat rentan terhadap pengaruh negatif yang bisa mengarah pada tindak kriminal.
“Anak-anak usia SMP berada dalam masa rentan dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Sangat penting bagi mereka untuk memahami dampak buruk tindakan kriminal, seperti merokok, konsumsi minuman keras, dan tawuran pelajar, agar tidak terjerumus ke dalamnya,” ujar AKP Edi dalam pemaparannya.
Sementara itu, Sertu Sigit Prasetyo menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memutus rantai perilaku menyimpang di kalangan remaja. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi pelindung dini bagi para siswa agar mereka dapat menjauhi segala bentuk kriminalitas.
“Kegiatan ini efektif dalam memberi pemahaman kepada pelajar tentang dampak negatif dari perilaku menyimpang. Selain dari sekolah dan aparat, pengawasan dan pembinaan dari orang tua juga sangat penting untuk menghindarkan anak-anak dari risiko-risiko ini,” ungkap Sertu Sigit Prasetyo.
Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran para siswa tentang dampak buruk tindakan kriminal serta mendorong mereka untuk menjauhi berbagai pengaruh negatif. Kolaborasi antara sekolah, aparat keamanan, dan orang tua diyakini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan positif bagi perkembangan generasi muda di Kota Jambi.**