Terjadi Kebakaran di Mapolresta, Ini Penjelasan Kapolresta Jambi
2 min readJAMBIDAILY JAMBI – Sebuah peristiwa kebakaran telah terjadi di Gedung Mapolresta Jambi pada Jum’at malam (01/11/2024) sekira pukul 20.45 WIB.
Kebakaran tersebut terjadi setelah adanya kepulan asap yang dilihat oleh beberapa orang saksi, yang sedang berada di sekitar ruangan terjadinya kebakaran, yaitu ruangan Sat Sampata Polresta Jambi.
Berdasarkan keterangan saksi, setelah melihat adanya kepulan asap tersebut, para saksi langsung segera melaporkan kejadian tersebut kepada anggota piket Polresta Jambi.
Kapolresta Jambi Kombes Pol. Eko Wahyudi dengan di dampingi oleh Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol. Mulia Prianto dan Wakapolresta AKBP Nurhadiansyah menyampaikan dalam releasenya pada Sabtu, (02/11/2024) terkait kejadian kebakaran yang menimpa ruang Sat Samapta Polresta Jambi.
” Semalam telah terjadi kebakaran di Gedung Mapolresta Jambi, ada saksi melihat adanya kepulan asap sehingga dilaporkannya kepada anggota Polresta Jambi, dan langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi. Sekitar pukul 21.40 WIB api telah berhasil dipadamkan dengan bantuan tujuh unit mobil pemadam kebakaran. ” Jelas Kapolresta Jambi
Dijelaskan lagi oleh Kapolresta Jambi bahwa untuk penyebab kebakaran belum diketahui, masih dalam penyelidikan dan menunggu tim Labfor dari palembang yang akan mengecek langsung ke TKP.
” Untuk jumlah ruangan yang terbakar ada seluas 6×12 m dan tidak ada korban jiwa. Untuk pernyataan adanya gas air mata di ruangan tersebut memang benar karena gas air mata tersebut adalah bekas pengamanan aksi unjuk rasa di Kota Jambi. ” Ungkap Kombes Pol. Eko Wahyudi
Diakhir releasenya Kapolresta Jambi mengucapkan maaf sebesar-besarnya kepada media yang merasa tidak nyaman saat ingin meliput peristiwa kebakaran ke dalam lingkungan Polresta Jambi namun dicegah.
” Saya secara pribadi memohon maaf kepada seluruh rekan-rekan media atas ketidak nyamanan nya kepada rekan media yang tidak bisa masuk ke TKP pada saat kejadian kebakaran, kita memang harus bertindak tegas membatasi agar tidak terjadi resiko atau insiden yang bisa saja membahayakan rekan-rekan media. Sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. ” Tutup Kapolresta Jambi.
(*/)