Pertamina Libatkan Masyarakat Kelurahan Kasang dan Sejinjang dalam Mewujudkan Lingkungan Hijau Berkelanjutan
2 min readJAMBIDAILY JAMBI – Sebagai upaya nyata dalam mendukung program pemerintah untuk mitigasi perubahan iklim, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Fuel Terminal (FT) Jambi menggelar berbagai kegiatan pemberdayaan lingkungan di Kelurahan Kasang dan Sejinjang. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan alam secara berkelanjutan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang mengajak warga setempat dalam serangkaian program edukatif dan pemberian fasilitas pendukung. Dalam acara yang dihadiri sekitar 50 peserta, termasuk perangkat desa dan anggota Kelompok Kampung Iklim Kelurahan Kasang dan Sejinjang, Pertamina menyerahkan dan memasang sejumlah peralatan pendukung yang relevan bagi Program Kampung Iklim (Proklim).
Di dua kelurahan tersebut, program ini diwujudkan dalam bentuk pemasangan papan larangan membuang sampah sembarangan, jalur evakuasi, titik kumpul, larangan menebang pohon, larangan membakar hutan, serta pemasangan pipa biopori di halaman rumah warga. Diharapkan, langkah-langkah ini akan memotivasi keterlibatan langsung masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar dan membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya mitigasi perubahan iklim.
FT Manager Jambi, Agung Surendro, menjelaskan tujuan jangka panjang dari inisiatif ini merupakan wujud komitmen Pertamina terhadap keberlanjutan lingkungan, dengan secara aktif mengajak masyarakat berperan dalam menjaga kelestarian alam.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, Pertamina mendorong masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan. Melalui Proklim ini, kami ingin memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Kelurahan Kasang dan Sejinjang,” ujar Agung.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan keberhasilan program ini memerlukan partisipasi aktif masyarakat sebagai mitra strategis dan diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Kami percaya setiap langkah kecil memiliki dampak besar dalam mengurangi emisi karbon dan memitigasi perubahan iklim. Dengan partisipasi aktif masyarakat, inisiatif ini menjadi bentuk tanggung jawab bersama. Diharapkan, langkah ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk aktif berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 13 (Aksi Iklim) dan 15 (Kehidupan di Darat),” tutup Nikho.