Debat Publik: Bedah Strategi M Syukur Vs Nalim Untuk Membangun Merangin 2024-2029
3 min readJAMBIDAILY MERANGIN – Debat publik pemilihan bupati dan wakil bupati Merangin yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU),Kamis 21/11/2024, berlansung cukup menarik.
Kedua pasangan calon memaparkan program visi dan misi yang mereka usung untuk membangun Merangin jika nanti terpilih menjadi Bupati dan wakil bupati Merangin periode tahun 2024-2029.
Seusai debat, kedua Paslon tersebut diberondong pertanyaan dari sejumlah awak media yang sudah menunggu diruang konprensi pers yang telah disiapkan KPU.
Pasangan dengan nomor urut dua Syukur -Khapid yang diberi kesempatan pertama untuk jumpa pers menyampaikan terima kasih kepada KPU dan para pendukungnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan debat publik yang kedua ini dan saya menghimbau kepada masyarakat Merangin untuk memilih pasangan nomor urut dua Sukur-Khapid.”
“Kita sudah menawarkan visi misi pada debat yang pertama kemudian debat yang kedua semua program program sudah kita sampaikan saya meyakinkan apa yang kita sampaikan sesuai dengan kebutuhan kekinian termasuk kebutuhan digitalisasi kaum melinial dan lain sebagainya termasuk UMKM ( Usaha Mikro Kecil Menengah) bahkan kita nanti akan membangun pabrik Gas supaya nanti kedepan Merangin punya aikon,”Ujar M Syukur Mantan Anggota DPD 3 periode tersebut.
Ditanya terkait pemerintahan yang bersih bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), Syukur mengaku sudah punya strategi dan bebas dari pengaruh luar .
“Pada visi yang pertama saya sudah jelaskan salah satu untuk menentukan pejabat OPD dan semacam itu harus melalui kompetensi jadi kita tidak melihat apakah itu saudara saya atau itu keluarga saya tetapi kita akan menempatkan orang yang sesuai dengan kapasitas karena ini penting menurut saya untuk mengejar ketinggalan itu hari ini jadi tidak ada istilah mohon maaf ya tidak ada maksud apa apa, nanti dipengaruhi oleh istri saya apalagi dipengaruhi orang lain itu tidak ada, untuk birokrasi kita murni menggunakan kompetensi dengan sistim.”
“Ini saya pikir bisa menjawab keraguan masyarakat yang selama ini merasa bahwa ini ada unsur unsur tersembunyi, nah saya pikir kita butuh perubahan dan perubahan itu kita mulai dari pertama menentukan pejabat yang kita anggap berkualitas sesuai dengan kemampuan dan tepat orangnya sesuai dengan ilmunya,”papar M Syukur.
Sementara itu pasangan dengan nomor urut satu Nalim dan Nilwan yang diberi kesempatan yang sama saat jumpa pers juga mengucapkan terima kasih dan cukup percaya diri dan sangat yakin bisa manarik simpati masyarakat Merangin
“Saya optimis pasangan Nalim-Nilwan akan dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Merangin, karena melihat aura aura para undangan Nampak pandangannya ada arah senyum kepada nomor satu sehingga pada saat debat tadi berlangsung secara lancar,aman tertib sehingga kita pun menyampaikan visi dan misi dan menjawab itu tidak ragu ragu apa yang ditanya kita jawab dengan benar apa yang kita sampaikan dia menerima artinya acara debat tadi sudah mempunyai feetback.”
“Paslon nomor urut dua juga ingin aman tertib, kosong satu juga ingin aman tertib sehingga terjadilah debat tadi dengan baik dan normatif. Dan kami berdua menghimbau kepada seluruh masyarakat Merangin agar pelaksanaan pilkada ini dengan bersamaan dengan gotong royong dengan adil dan jujur insyaallah tanggal 27 Nopember nanti pilihan masyarakat jatuh kenomor satu sehingga kemenangan Nalim -Nilwan ini adalah kemenangan masyarakat Merangin,’sampai Nalim.
Ketika ditanya terkait strategi pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) calon wakil bupati Pasangan dengan nomor urut satu Nilwan Yahya menjawab akan menindak tegas para pejabat yang terbukti melakukan indikasi korupsi.
“Tentu ini akan jadi bahan evaluasi dan kami akan pelajari tentu kami berjanji dalam seratus hari kerja kami apabila ada instansi kami atau pegawai yang terindikasi melakukan dan berlawanan dengan ketentuan hokum akan kami epaluasi sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.”Pungkas Nilwan.***
nzr