Harus Siap Berkorban, Ditempatmu Bekerja
2 min readJAMBIDAILY PENDIDIKAN – Sosok Kepala SMAN 1 Jambi yang satu ini, sangat menarik untuk ditulis. Karena apa, pernah mau mengundurkan diri PNS atau jadi guru. Hal itu disebabkan karena sakit yang tak kunjung sembuh.
“Sembuh sebentar, kemudian kambuh lagi. Begitulah terus hampir selama 2 tahun,” ujar Iwan panggilan akrabnya.
Karena tak enak hati dengan teman-teman di sekolah, pernah menghadap kepala sekolah untuk mengundurkan diri.
“Pak saya mau mengundurkan diri jadi guru, saya sakit karena tidak sanggup lagi untuk mengajar. Saran kepala sekolah, berobat dulu pak, kalau sudah berobat semaksimal mungkin belum sembuh juga, silakan mundur,” ujar guru berprestasi provinsi Jambi 2012 lalu.
Lanjutnya, alhamdulillah setelah berobat kesana kemari akhirnya saya sembuh total dan mulai mengajar kembali seperti biasa.
“Berkat usaha untuk berobat dan dukungan orang tua dan kakak adik saya sembuh,” kata Instruktur Bahasa Indonesia.
Ketika ditanya, mengenai jabatan yang diemban sebagai kepala sekolah. Ia mengatakan, jabatan yang dititipkan kepadanya merupakan anugerah dari Allah SWT. Kalau kita bekerja dengan sungguh-sungguh dan niat yang tulus jabatan itu akan datang dengan sendirinya.
“Bekerjalah dengan tulus dan Ikhlas,” jelas mantan Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kota.
Lanjutnya lagi, selalu siap berkorban untuk di tempat bekerja, karena sudah memberikan ia hidup menafkahi, pendidikan anak, dan memberikan tempat tinggal buat keluarga.
“Selama puluhan tahun kerja, harus siap berkorban demi kemajuan sekolah,” katanya.
Tambahnya, terkadang harus menalangi dana BOS yang lambat turun ke sekolah, jika tidak ditalangi program sekolah tidak berjalan. Barangkali orang melihat jadi kepala sekolah enak, bisa menilep dana BOS untuk ke kantong pribadi.
“Jangan bicara untung rugi. Semua diminta pertanggungjawabannya terhadap dana yang dikelola. Karena ada laporan dan pemeriksaan,” jelas mantan Kepala SMA 11 Kota Jambi.
Pesan Bapak dengan dua anak ini, Saat kita mensyukuri pekerjaan yang kita miliki, kita cenderung lebih bahagia dan bersemangat dalam menjalankan tugas kita sehari-hari.
“Cintailah pekerjaanmu walau tidak menjadikanmu seorang yang kaya tapi memberi kamu jalan hidup,” pungkas Irwansyah. (SB)