12 Januari 2025

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Menhan RI Tinjau Rencana Pembangunan Faslat Purkota di Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar

2 min read

JAMBIDAILY SUARA TNI – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.M., dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R., meninjau Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus di Batujajar, Bandung, pada Jumat (10/1/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk mendengarkan paparan terkait rencana pembangunan Fasilitas Latihan Pertempuran Kota (Faslat Purkota) yang dirancang guna mendukung latihan seluruh matra TNI. Fasilitas ini akan dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang, termasuk yang mendukung operasi kemanusiaan, guna menciptakan latihan komprehensif yang menggabungkan operasi militer keras (hard power) dan lunak (soft power).

“Saya sudah beri masukan kepada Panglima TNI dan Danjen Kopassus. Kita tidak hanya berbicara operasi hard power, tetapi juga soft power. Oleh karena itu, kita perlu memfasilitasi hal-hal yang menyangkut kemanusiaan di dalamnya,” ujar Menhan dalam arahannya kepada jajaran TNI.

Menhan juga menekankan pentingnya pendekatan multidimensi dalam pelatihan. “Sudah waktunya kita memiliki sarana dan prasarana latihan yang tidak hanya fokus pada satu dimensi seperti pertempuran kota, tetapi mampu menjawab tantangan operasi dengan berbagai skenario multidimensi,” tambahnya.

Rencana pembangunan Faslat Purkota ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan profesionalisme prajurit TNI melalui latihan yang realistis dan relevan dengan berbagai tantangan keamanan.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Sekjen Kemhan, Irjen Kemhan, Kabaranahan Kemhan, dan Danjen Kopassus, yang memberikan masukan dan dukungan terhadap rencana tersebut.

Faslat Purkota tidak hanya akan menjadi aset penting bagi latihan militer, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempersiapkan pasukan TNI menghadapi tantangan operasi masa depan, baik dalam negeri maupun internasional.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

33 + = 42