Korem 042/Gapu Siagakan Satgas Gabungan Hadapi Ancaman Karhutla 2025 di Jambi

JAMBIDAILY, JAMBI — Menghadapi potensi meningkatnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi, Korem 042/Gapu menggelar Apel Kesiapsiagaan Karhutla Tahun 2025 di Lapangan Upacara Korem 042/Gapu, Jl. Urip Sumoharjo, Sipin, Kota Jambi, Rabu (19/6/2025).
Apel yang menjadi simbol kesiapan terpadu unsur TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, relawan, dan stakeholder lintas sektor ini dipimpin langsung oleh Komandan Korem 042/Gapu, Brigjen TNI Heri Purwanto, S.E., M.Sc., yang juga menjabat sebagai Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi.
Bertindak sebagai Pimpinan Apel, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., menegaskan pentingnya kesiapan semua pihak dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan akibat peralihan musim.
“Hari ini kita siapkan Satgas Karhutla, baik dari segi peralatan, sumber daya manusia, dan langkah pencegahan yang konkret di lapangan,” ujar Gubernur Al Haris.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat harus terlibat aktif dalam menjaga lingkungan, termasuk dengan tidak membuka lahan menggunakan metode pembakaran, serta membangun komitmen bersama untuk mencegah Karhutla secara total.
Sementara itu, Brigjen TNI Heri Purwanto menekankan bahwa apel ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan bentuk kesiapan nyata dan komitmen terpadu dalam mitigasi bencana.
“Tindakan pencegahan adalah kunci. Deteksi dini, patroli rutin, serta pengawasan titik rawan harus menjadi fokus utama. Babinsa dan aparat wilayah harus intensif menyosialisasikan larangan pembakaran lahan,” tegas Danrem.
Usai apel, dilakukan pengecekan kekuatan personel dan sarana, termasuk kendaraan pemadam, drone pantau, dan perlengkapan lapangan lainnya.
Turut hadir dalam apel ini unsur Forkopimda Jambi, Dandim 0415/Jambi, Kepala BPBD, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Jambi, tokoh masyarakat, serta elemen Masyarakat Peduli Api (MPA).
Dengan kolaborasi semua pihak, Satgas Karhutla 2025 diharapkan mampu memberikan respons cepat dan efektif dalam menangani potensi Karhutla, sehingga dampak ekologis dan sosial dapat ditekan semaksimal mungkin. (Jt)
,