JAMBIDAILY.COM– Tiga fraksi DPRD Kabupaten Merangin, yaitu NasDem, Perindo, dan PDIP, menyampaikan pandangan umum kritis sekaligus dorongan penting kepada Pemerintah Daerah dalam rapat paripurna penyampaian pandangan umum, Senin (11/8/2025).
Fraksi NasDem menegaskan agar Pemerintah Daerah menjaga komunikasi yang kuat dan sinergis dengan insan pers serta berbagai tokoh masyarakat. Pandangan ini dibacakan oleh Plt Sekretaris Dewan karena seluruh anggota fraksi sedang mengikuti Rakernas di Makassar. NasDem menilai keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah dan dukungan legislatif, tetapi juga membutuhkan peran aktif media sebagai pengawal transparansi dan tokoh masyarakat sebagai penyalur aspirasi rakyat.
“Kami mendorong pemerintah untuk membuka ruang komunikasi yang luas dan membangun hubungan harmonis dengan insan pers serta tokoh adat, agama, dan pemuda. Sinergi ini menjadi kunci agar program-program pembangunan bisa tersosialisasi dengan baik dan mendapat dukungan penuh masyarakat,” ujar perwakilan fraksi NasDem.
Sementara itu, Fraksi Perindo menyampaikan catatan kritis terhadap sektor pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan keuangan daerah. Fraksi ini meminta penjelasan konkrit atas upaya pemerintah meningkatkan nilai tambah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang dinilai belum optimal. Mereka juga mengkritisi masih banyaknya sekolah dengan fasilitas minim, permasalahan honorer yang belum terdata dan tidak dibayar, serta keterpurukan RSUD Kolonel Abunjani Bangko akibat hutang dan minimnya sarana prasarana.
Dalam pengelolaan keuangan daerah, Perindo mendesak pemerintah bekerja lebih optimal untuk mencegah kebocoran anggaran serta menuntut kepastian pembayaran pajak kendaraan dinas tepat waktu. Rencana pembangunan pasar baru juga diingatkan agar dikaji ulang, mengingat banyak pasar sebelumnya belum difungsikan.
Sedangkan Fraksi PDIP menyoroti sejumlah aspek dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), terutama pentingnya keselarasan visi dan misi kepala daerah dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). PDIP juga menekankan agar RPJMD mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan tetap menjaga nilai-nilai adat dan kearifan lokal.
Fraksi PDIP mengingatkan agar pemerintah meningkatkan kemandirian keuangan melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta memberikan perhatian serius terhadap minimnya prestasi olahraga dan peran pemuda. Selain itu, mereka menyoroti pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif guna meningkatkan pendapatan daerah sekaligus membuka lapangan kerja.













