ADVETORIAL

SKK Migas – PetroChina Terus Perkuat Budaya Antisuap Melalui Sosialisasi dan Pengawasan Sesuai Standar SMAP

×

SKK Migas – PetroChina Terus Perkuat Budaya Antisuap Melalui Sosialisasi dan Pengawasan Sesuai Standar SMAP

Sebarkan artikel ini

JAMBIDAILY.COM – SKK Migas- PetroChina terus berupaya memperkuat budaya Antisuap di wilayah kerjanya.

Tak hanya terhadap para karyawan dan keluarganya, sosialisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) juga dilaksanakan kepada para vendor-vendor yang menjadi mitra PetroChina Jabung Ltd.

17 Vendor yang menjadi mitra PetroChina mengikuti kegiatan sosialisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang merupakan salah satu materi penting dalam kegiatan Sosialisasi Penerapan Norma Ketenagakerjaan 2025 PetroChina International Jabung Ltd.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari di BW Luxury Hotel dari 25 Agustus hingga 26 Agustus 2025.

Field HRD Supervisor PetroChina International Jabung Ltd, Firman, menyampaikan, dalam upaya memperkuat tata kelola perusahaan yang bersih, manajemen PetroChina terus berupaya membangun budaya pencegahan praktik penyuapan.

Pelaksanaan Anti Suap dilingkungan kerja PetroChina Jabung Ltd harus dimulai dari perilaku. Nilai integritas ini tidak hanya diterapkan pada pegawai, tetapi juga mencakup keluarga karyawan hingga para vendor sebagai mitra kerja.

“Kalau perilaku yang baik sudah terbentuk dan menjadi budaya, praktik penyuapan akan terkikis bahkan bisa dihilangkan ,” tegas Firman.

Dalam kegiatan yang dibuka langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jambi Akhmad Bestari SH MH dan dihadiri langsung HRD Manager PetroChina Pusat ELvin Tobing tersebut, diingatkan kembali pentingnya menjaga budaya kerja Anti Suap dilingkungan kerja PetroChina Jabung Ltd.

Dalam pemaparannya, Firman menyampaikan, memastikan hal itu berjalan konsisten, PetroChina menerapkan sistem pengawasan berkelanjutan. Setiap tiga bulan sekali, perusahaan melakukan analisis potensi terjadinya penyuapan di setiap bagian.

Kegiatan ini disebut BERA (Bersama Analisis Risiko Antisuap), evaluasi rutin yang menilai dan memetakan potensi kerawanan praktik suap.

“Dari hasil analisis itu, kita sama-sama pikirkan bagaimana meminimalisasi atau bahkan menghilangkan potensi terjadinya penyuapan di setiap bagian,” tambah Firman.

Selain evaluasi berkala, perusahaan juga melakukan berbagai langkah preventif melalui sosialisasi, pemasangan banner sebagai pengingat, serta pemberian masukan langsung kepada pengguna jasa maupun unit kerja.

Upaya ini dilakukan secara berkesinambungan agar nilai antikorupsi benar-benar melekat dalam budaya kerja di lingkungan PetroChina.

Diketahui, PetroChina Jabung Ltd telah tersertifikasi ISO 37001: 2016 (Anti Bribery Management System ABMS), atau Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sejak 2019, serta telah dievaluasi kembali dan diperpanjang hingga 2025.

Sertifikasi ini merupakan wujud dan komitmen PetroChina Jabung terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan sehat, serta merupakan langkah nyata untuk mencegah segala bentuk penyuapan dan kejahatan korporasi lainnya.

Dalam sertifikasi ISO : 37001 ada 4 prinsip No yang harus diterapkan, yakni No Bribery (menolak atau menghindari bentuk penyuapan maupun pemerasan), No Kickback (menolak atau menghindari komisi dan tanda terima kasih), No Gift (menolak atau menghindari pemberian hadiah atau gratifikasi yang dilarang) dan No Luxurious Hospitality (menolak atau menghindari penyambutan atau perjamuan yang berlebihan). ***