IPTEK

Sentuhan Kasih Bunda Hesti “Membangun Mimpi” Anak SAD di Batanghari

×

Sentuhan Kasih Bunda Hesti “Membangun Mimpi” Anak SAD di Batanghari

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

JAMBIDAILY.COM- Suasana sederhana di sebuah bangunan belajar di Desa Hajran, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batang Hari, Jumat (29/8/2025), mendadak terasa lebih hangat.

Senyum anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) menyambut sentuhan kasih Bunda PAUD Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE (Hesti Haris), seakan membangun mimpi mereka.

Mereka berbaris rapi, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan suara lantang, meski masih ada yang terbata.

Setelah itu, beberapa anak dengan semangat memperlihatkan hafalan huruf dan gerakan olahraga yang telah mereka pelajari. Pemandangan itu membuat Bunda Hesti terharu.

“Alhamdulillah, anak-anak sudah punya semangat belajar yang luar biasa. Walaupun fasilitas mereka sederhana, hasilnya sangat membanggakan. Ini berkat ketulusan Ibu Merry yang sabar mendampingi mereka, juga dukungan dari banyak pihak,” ungkap Hesti Haris penuh apresiasi.

Ibu Merry, sosok pendidik di balik senyum anak-anak SAD, memang telah mengabdikan diri dengan sepenuh hati. Di atas tanah swadaya, ia membangun ruang belajar sederhana. Di tempat itulah anak-anak SAD tidak hanya diajari membaca dan menulis, tapi juga belajar disiplin, sopan santun, serta nilai kebersamaan.

Bagi Bunda Hesti, pendidikan bukan sekadar urusan pengetahuan.

“Pendidikan membentuk jiwa dan karakter. Anak-anak SAD berhak mendapatkan kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya,” tegasnya.

Kunjungan itu juga menjadi momentum untuk menguatkan kolaborasi.

Bunda Hesti mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Batang Hari, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, serta para donatur yang telah membantu keberlangsungan program ini.

Menurutnya, kerja sama lintas sektor tidak hanya akan menjamin pendidikan anak-anak SAD, tetapi juga membuka jalan bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat, misalnya di bidang peternakan maupun usaha produktif lainnya.

Kepala Desa Hajran, Muhammad Adib, mengaku bangga dan tersentuh dengan kunjungan tersebut.

“Kehadiran Bunda PAUD memberi semangat besar bagi masyarakat kami. Harapan kami, perhatian dari pemerintah provinsi terus berlanjut hingga ke desa-desa,” ucapnya.

Program pendidikan anak SAD di Desa Hajran sebelumnya pernah mendapatkan penghargaan tingkat nasional.

Sebuah pengakuan bahwa usaha kecil dengan semangat besar mampu menghadirkan manfaat nyata.

Kini, harapan terus tumbuh: agar anak-anak SAD Batanghari, dapat membangun mimpi mereka menjadi generasi cerdas, berkarakter, dan memiliki masa depan yang lebih baik.***

Waaly Arizona/Editor : Hery FR