JAMBIDAILY.COM – Warga Desa Teluk Lancang, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, mendesak dan butuh perhatian Pemprov Jambi untuk segera memperbaiki jalan rusak parah di perbatasan Jambi–Sumatera Barat, tepatnya di ruas yang menghubungkan Kabupaten Tebo dengan Kabupaten Dharmasraya.
Kondisi jalan tersebut kini dipenuhi lubang besar dan sangat membahayakan pengguna jalan.
Salah satu warga Teluk Lancang, Satria Afendi, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi jalan yang sudah lama rusak tanpa perbaikan berarti.
“Ni lah nasib kami di batas Tebo Dharmasraya, sekaligus batas Jambi–Sumbar. Itu pun kemaren ado swadaya masyarakat untuk ngasih sirtu nimbun lubang, kalau ndak, parah nian jalan nyo,” ujarnya.
Demikian suara warga yang diterima jambidaily.com, Minggu 12 Oktober 2025.
Menurut warga, ruas jalan tersebut merupakan jalur utama bagi masyarakat di Kecamatan VII Koto Ilir yang beraktivitas ke wilayah Sumatera Barat. Selain menjadi akses ekonomi dan perdagangan, jalan itu juga penting bagi distribusi hasil pertanian dan mobilitas warga antarprovinsi.
Warga berharap Gubernur Jambi Al Haris dapat turun langsung meninjau lokasi dan menginstruksikan dinas terkait, khususnya Dinas PUPR Provinsi Jambi, untuk segera melakukan perbaikan permanen.
“Kami mohon perhatian dari Bapak Gubernur. Jalan ini urat nadi kami, jangan tunggu ada korban baru diperbaiki,” tambah warga lainnya.
Hingga kini, upaya perbaikan hanya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dengan menimbun lubang menggunakan sirtu seadanya. Namun kondisi jalan kembali rusak saat hujan turun.
Masyarakat berharap, dengan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Jambi, akses jalan di perbatasan Jambi–Sumbar khususnya di wilayah Kecamatan VII Koto Ilir dapat segera diperbaiki sehingga aman dan nyaman dilalui oleh semua pengguna jalan. ***













