POLHUKAM

Kapolda Jambi Hadiri Pembukaan Rakerwil Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia

×

Kapolda Jambi Hadiri Pembukaan Rakerwil Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia

Sebarkan artikel ini

JAMBIDAILY.COM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar menghadiri pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Provinsi Jambi, Kamis (13/11/2025), di ruang Muara Bulian Meeting Room lantai 3 Hotel Wiltop, Kota Jambi.

Rakerwil KSBSI tahun ini mengusung tema “Sinergitas Gerakan Buruh untuk Iklim Investasi yang Kondusif” dan dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr. Ir. H. Afriansyah Noor, ST, M.Si, IPU.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Asisten II Setda Provinsi Jambi H. Syamsulrizal, S.E., M.Si mewakili Gubernur Jambi, Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, Wadir Intelkam Polda Jambi AKBP S. Bagus Santoso, Kadisnakertrans Provinsi Jambi Akhmad Bestari, S.H., M.H., Bupati Batanghari Fadhil Arief, S.E., Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi Hendra Elvian, Sekjen DEN KSBSI Pusat Dedi Hardianto, serta Koordinator Wilayah KSBSI Provinsi Jambi Roida Pane, S.H.

Dalam sambutannya, Wamenaker Afriansyah Noor menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha dalam mewujudkan hubungan industrial yang berkeadilan.

“Buruh adalah mitra pemerintah dalam forum tripartit untuk menyelesaikan persoalan dunia usaha. Kita harus menggaungkan Hubungan Industrial Pancasila (HIP) karena Indonesia berasaskan Pancasila,” ujar Afriansyah Noor.

Ia menekankan bahwa dunia industri perlu menghormati keberadaan serikat pekerja yang sah di perusahaan.

“Saat ini muncul isu mengenai penetapan upah tahun 2026. Keputusan memang belum diambil, namun penetapannya tidak boleh melewati 21 November 2025. Kenaikan upah harus disesuaikan dengan kondisi ekonomi nasional,” jelasnya.

Afriansyah juga menegaskan bahwa pemerintah akan bersikap netral dalam menentukan kebijakan upah, dengan tetap mempertimbangkan kepentingan pekerja dan pengusaha.

“Pemerintah tidak memihak pada salah satu pihak, baik buruh maupun pengusaha. Intinya, hubungan yang dibangun harus saling menguntungkan, simbiosis mutualisme,” katanya.

Menutup sambutannya, Wamenaker berharap Rakerwil KSBSI Jambi 2025 dapat menghasilkan program kerja yang konstruktif dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan buruh sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Selamat melaksanakan Rakerwil. Semoga forum ini melahirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat dan dunia kerja di Provinsi Jambi,” tutupnya. (*/)