NUSANTARA

Keselamatan Warga Jadi Prioritas dalam Penanganan Erupsi Gunung Semeru

×

Keselamatan Warga Jadi Prioritas dalam Penanganan Erupsi Gunung Semeru

Sebarkan artikel ini

JAMBIDAILY.COM- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, meninjau langsung wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang serta Posko Pengungsian SMPN 2 Pronojiwo.

Kunjungan ini bertujuan memastikan seluruh proses tanggap darurat berjalan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak.

“Hari ini bertepatan dengan berakhirnya status tanggap darurat pertama yang sebelumnya ditetapkan Bupati Lumajang. Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang status tanggap darurat selama tujuh hari ke depan guna memastikan layanan evakuasi, pengungsian, dan bantuan sosial tetap optimal,” jelasnya, dilansir dari infopublik.id.

Letjen Suharyanto menegaskan bahwa seluruh upaya penanganan dilakukan secara maksimal.

“Kami memastikan seluruh penanganan tanggap darurat berjalan sesuai arahan Presiden, dengan prioritas utama keselamatan dan kesejahteraan warga terdampak. Tidak ada yang boleh terlewatkan,” ujarnya, saat kunjungan , Selasa (25/11/2025).

Ia menambahkan bahwa masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana diarahkan menuju lokasi relokasi yang aman. Namun demikian, pemerintah tetap membuka ruang dialog bagi warga yang memilih bertahan karena alasan mata pencaharian. “Kami akan terus mencari solusi terbaik agar masyarakat tetap aman tanpa harus kehilangan sumber penghidupan,” imbuhnya.

Kunjungan ini sekaligus menegaskan koordinasi solid antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan seluruh unsur terkait untuk memastikan langkah penanganan darurat, pemulihan infrastruktur, serta mitigasi bencana di Lumajang berjalan terukur dan berkelanjutan.

Dengan kehadiran langsung Kepala BNPB di lapangan, pemerintah memastikan respons cepat dan tepat terhadap dampak erupsi Semeru, termasuk kesiapan fasilitas pengungsian serta ketersediaan layanan bagi warga terdampak di Posko SMPN 2 Pronojiwo. ***

Tinggalkan Balasan