JAMBIDAILY. COM-Sudah delapan hari sejak M. Arif dilantik sebagai Sekda Sarolangun, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Merangin dibiarkan tanpa pimpinan. Plt Kepala Dinas tak kunjung ditunjuk. Akibatnya, pelayanan publik nyaris berhenti total.
Seorang staf di Dinas PTSP yang menghubungi JambiDaily.com menggambarkan kondisi kantor bak mesin mati tanpa kunci kontak.
“Sejak pak kadis pindah, sampai sekarang belum ada Plt. Layanan terganggu semua. Masyarakat yang mau ngurus izin terhambat, berkas menumpuk, tanda tangan macet,” ungkapnya.
Menurutnya, para pegawai hanya bisa bekerja setengah jalan karena kewenangan struktural kosong.
“Kami mau kerja, tapi bagaimana? Banyak dokumen harus disetujui pejabat definitif. Tanpa Plt, semuanya mandek,” jelasnya.
Ia mendesak Bupati Merangin untuk tidak menutup mata terhadap kekosongan jabatan yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Jangan biarkan layanan publik berhenti hanya karena Plt tak kunjung ditunjuk. Masyarakat dirugikan. Bupati harus segera ambil langkah,” tegasnya.
Kekosongan di dinas strategis seperti PTSP ini menimbulkan pertanyaan: apa sebenarnya yang sedang ditunggu? Sementara roda administrasi berjalan pelan, keputusan penunjukan Plt justru tak kunjung diambil, membuat pelayanan dasar dibiarkan menggantung tanpa kepastian.
Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada keterangan resmi dari Pemkab Merangin terkait alasan lambannya penunjukan Plt Kepala Dinas PTSP.(nzr)













