banner 120x600
banner 120x600
POLHUKAM

Warga Sungai Bengkal Barat Harap Jembatan Gantung, Aspirasi Resmi Diajukan ke TNI AD

×

Warga Sungai Bengkal Barat Harap Jembatan Gantung, Aspirasi Resmi Diajukan ke TNI AD

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

JAMBIDAILY.COM – Pemerintah Desa Sungai Bengkal Barat, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, secara resmi mengajukan permohonan pembangunan jembatan gantung sebagai akses penghubung menuju Kelurahan Sungai Bengkal.

Permohonan tersebut disampaikan kepada Koramil 416-03/ Sungai Bengkal sebagai bentuk aspirasi masyarakat yang telah lama mendambakan akses transportasi yang layak dan aman.

Surat permohonan tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Desa Sungai Bengkal Barat, Chairul MK, dan turut ditembuskan kepada Dandim 0416/Bungo Tebo serta Danrem 042/Gapu Jambi, sebagai wujud koordinasi sekaligus harapan adanya perhatian serius dari jajaran TNI AD dan pemerintah daerah.

Chairul MK menjelaskan, Desa Sungai Bengkal Barat merupakan desa pemekaran yang berada di seberang Sungai Batanghari.

Sejak masih bergabung dengan Kelurahan Sungai Bengkal hingga saat ini, masyarakat masih mengandalkan ketek (perahu kecil) sebagai satu-satunya sarana penyeberangan sungai.

“Kondisi ini sangat menyulitkan warga, terutama saat membawa hasil sungai, hasil panen perkebunan dan pertanian ke pasar, ke sekolah, atau saat membutuhkan layanan kesehatan. Ketek bukan hanya terbatas jumlahnya, tapi juga berisiko, apalagi saat air sungai pasang atau cuaca buruk,” ujar Chairul MK, Selasa (23/12/2025).

Kelurahan Sungai Bengkal sendiri merupakan ibu kota Kecamatan Tebo Ilir, tempat berbagai fasilitas vital berada, seperti SMP, MTsN, MAN, SMAN 4 Tebo, Puskesmas, Kantor Camat, Kantor Polsek, Kantor Koramil, pasar tradisional, hingga pusat aktivitas ekonomi dan pelayanan publik lainnya. Seluruh aktivitas tersebut menjadi tujuan utama warga Sungai Bengkal Barat setiap harinya.

Menurut Chairul MK, pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat membuat kebutuhan akan jembatan penghubung menjadi semakin mendesak.

Jembatan gantung diyakini akan membuka akses yang lebih aman, cepat, dan berkelanjutan bagi masyarakat.

“Jembatan ini bukan sekadar infrastruktur, tapi urat nadi kehidupan masyarakat kami. Anak-anak sekolah, petani, pedagang, hingga warga yang membutuhkan layanan kesehatan sangat bergantung pada akses ini,” jelasnya.

Lebih jauh, pembangunan jembatan gantung juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperlancar distribusi hasil pertanian, serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Kecamatan Tebo Ilir.

“Besar harapan kami kepada Pak Danramil, Pak Dandim, Bapak Korem, dan juga Bapak Bupati Tebo, agar mimpi masyarakat Sungai Bengkal Barat ini bisa terwujud. Jembatan gantung ini sudah lama kami impikan demi masa depan desa yang lebih baik,” tutup Chairul MK penuh harap.***

amg/

Tinggalkan Balasan