JAMBIDAILY.COM – Pemerintah Aceh menyampaikan perkembangan terbaru kondisi akses jalan menuju Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah.
Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir Syamaun, mengatakan bahwa beberapa ruas jalan strategis kini mulai fungsional. Namun, sebagian lainnya masih dalam tahap penanganan intensif oleh pemerintah pusat dan daerah melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh.
Menurut Nasir, akses Aceh Utara/Kota Lhokseumawe (KKA)–Bener Meriah saat ini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4). Meski demikian, lalu lintas masih terbatas dan pengguna jalan diminta tetap mengutamakan kehati-hatian.
Sementara itu, akses Bireuen–Bener Meriah masih menghadapi kendala. Kendaraan R2 dan R4 baru dapat melintas hingga Jembatan Tenge Besi. Adapun kendaraan berpenggerak empat roda (4×4) masih memungkinkan melanjutkan perjalanan, namun hanya disarankan bagi pengemudi berpengalaman dan dilengkapi peralatan keselamatan seperti winch, mengingat kondisi medan yang ekstrem.
“Untuk Ruas Jalan Kota Bireuen–Batas Bireuen/Bener Meriah, Jembatan Teupin Mane telah selesai dipasang jembatan bailey dan saat ini sudah fungsional. Uji coba open traffic juga telah dilakukan untuk memastikan kelayakannya,” ujar Nasir, dilansir ifnopublik.id, Minggu (21/12/2025),
Tahap selanjutnya, lanjut Nasir, akan difokuskan pada penanganan badan jalan yang mengalami amblas dan terputus di sekitar lokasi tersebut. Namun demikian, pada Ruas Jalan Batas Bireuen/Bener Meriah–Batas Bener Meriah/Aceh Tengah, kondisi akses hingga kini masih terputus total.
Sementara itu, berdasarkan laporan video yang diterima Pos Komando Tanggap Bencana Aceh, jalur menuju Wilayah Tengah Aceh melalui Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya, dilaporkan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
Menutup keterangannya, Sekda Aceh menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses rehabilitasi jalan sementara, sehingga akses menuju Wilayah Tengah Aceh kembali terbuka. ***
ifp.id/wandi















