JAMBIDAILY.COM– Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus mempercepat pemulihan layanan jaringan telekomunikasi di wilayah Aceh pascabencana
banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini, tingkat pemulihan jaringan Indosat di Provinsi Aceh telah mencapai 92%.
Pemulihan ini merupakan bagian dari komitmen Indosat untuk terus hadir mendampingi
masyarakat sejak masa tanggap darurat hingga fase pemulihan, dengan memastikan
konektivitas tetap terjaga sebagai elemen penting dalam mendukung koordinasi, akses
informasi, dan aktivitas masyarakat sehari-hari.
Agus Sulistio, EVP – Head of Circle Sumatra, Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan, “Dalam situasi darurat, konektivitas memegang peran yang sangat krusial. Indosat bergerak
cepat bersama para pemangku kepentingan untuk memastikan jaringan kembali berfungsi
dan dapat dimanfaatkan masyarakat. Saat ini, sebagian besar wilayah terdampak di Aceh, termasuk Aceh Tamiang, telah kembali terlayani dan kami akan terus mempercepat
pemulihan hingga seluruh jaringan pulih sepenuhnya.”
Dalam proses pemulihan tersebut, Indosat telah melakukan berbagai langkah teknis secara menyeluruh.
Upaya ini meliputi penggantian perangkat jaringan yang terdampak banjir, perbaikan jalur transmisi serat optik yang terputus, serta instalasi sumber daya cadangan seperti genset dan baterai. Untuk memastikan konektivitas tetap berjalan, Indosat juga
menyediakan alternatif transmisi melalui satelit link di wilayah-wilayah yang masih belum terhubung dengan jaringan serat optik.
Selain penguatan infrastruktur, Indosat menambah jumlah personel teknis di seluruh lokasi
terdampak, baik dari internal Indosat maupun mitra dalam ekosistem Indosat.
Indosat juga berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), BNPB, serta pemerintah daerah setempat untuk memperoleh prioritas pasokan bahan bakar, sekaligus dukungan pembukaan akses ke wilayah-wilayah yang sempat terisolasi akibat kerusakan infrastruktur.
Sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas layanan, Indosat menempatkan tim siaga di lokasi-lokasi strategis seperti bandara, terminal, stasiun, rumah sakit, serta area pengungsian.
Indosat juga terus mengoperasikan Posko Pemantauan (Command Center) secara terpusat di Jakarta, Medan, dan Aceh untuk memberikan dukungan maksimal bagi seluruh tim yang
bekerja di lapangan.
Indosat SIGAP Dukung Pemulihan Masyarakat
Sejalan dengan pemulihan jaringan, Indosat melalui program tanggung jawab sosial
perusahaan Indosat SIGAP turut menjalankan berbagai inisiatif bantuan kemanusiaan.
Indosat menghadirkan Posko Dapur Umum di sejumlah titik rawan terdampak, dengan fokus utama di wilayah Aceh, meliputi Kampung Durian (Aceh Tamiang), Geulanggang Rayeuk (Bireuen), serta Panti Asuhan Darul Aitam (Meureudu, Pidie Jaya).
Posko serupa juga beroperasi di Langkat (Sumatra Utara), serta Kota Padang dan Kabupaten Agam (Sumatra Barat).
Menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, jumlah posko dioptimalkan dari rencana awal sepuluh menjadi sembilan titik, dengan prioritas utama di wilayah Aceh.
Kapasitas bantuan YANG pun ditingkatkan hingga ribuan porsi makanan per hari, serta dilengkapi dengan pembangunan sumur bor di Aceh Tamiang untuk mendukung ketersediaan air bersih dan pemulihan yang berkelanjutan.
Ke depan, Indosat berkomitmen untuk menuntaskan pemulihan jaringan secara menyeluruh
melalui penguatan infrastruktur, penambahan sumber daya pendukung, serta koordinasi berkelanjutan dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan.
Indosat akan terus memastikan layanan komunikasi yang tangguh dan responsif, agar masyarakat tetap dapat terhubung kapan pun dan di mana pun, termasuk dalam situasi darurat.***















