Ardy Daud Harap Sosialisasi Pilkada yang Aman Covid-19 Diintensifkan
2 min readJAMBIDAILY SUNGAIPENUH – Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Ir.Restuardy (Ardy) Daud,M.Sc negharapkan sekaligus menekankan agar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 yang aman dari Covid-19 dintensifkan, dengan tujuan partisipasi masyarakat yang ikut memilih maksimal, namun tidak terjadi menambahan penularan Covid-19 dalam pelaksanaan Pilkada. Untuk itu, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat menjadi sangat penting, karena penyelenggaraan Pilkada 2020 ditengah pandemi covid-19. Hal tersebut disampaikan Ardy Daud saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Penanganan Covid-19 bersama Pemerintah Kota Sungai Penuh, yang berlangsung di Ruang Badan Anggaran Gedung DPRD Kota Sungai Penuh, Senin (9/11/2020).
“Kita harus mendukung dan menyukeskan penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020, salah satunya yang penting adalah melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak tahun 2020, terlebih Kota Sungai Penuh juga menyelenggarakan pilkada untuk memilih wali kota dan wakil wali kota,” ujar Ardy Daud.
“Sosialisasi ini sangat diperlukan sekali, mengingat ada beberapa hal yang harus kita dorong sejak awal, karena penyelenggaraan pilkada serentak tahun ini sangat berbeda dibandingkan pilkada dan pemilu tahun sebelumnya. Ada penyesuaian mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan dalam Peraturan KPU, sehingga dapat menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta tidak menciptakan cluster baru,” tambah Ardy Daud.
Terkait covid-19 di Provinsi Jambi, Ardy Daud memyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan covid-19 dari hulu ke hilir, yaitu dengan memperbanyak tes kepada masyarakat, melakukan tracing dan tracking kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif covid-19, memberikan pelayanan kesehatan secara intensif kepada pasien positif covid-19 baik yang memiliki gejala maupun tanpa gejala, dan terus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
Wali Kota Sungai Penuh, Prof.Dr.Drs.H.Asafri Jaya Bakri,MA melaporkan terkait penyelenggaraan pilkada serentak di Kota Sungai Penuh, terdapat 200 TPS di 68 desa dan 8 kecamatan. “Saat ini masih dalam tahap kampanye sampai dengan tangal 6 Desember 2020, KPU Kota Sungai Penuh akan segera melakukan rapid tes kepada petugas KPPS sebagai salah satu bentuk dalam melaksanakan protokol kesehatan,” kata Asafri.
Selain itu, Asafri menambahkan, KPU Kota Sungai Penuh akan segera melaksanakan bimbingan teknis kepada petugas KPPS, selanjutnya akan melaksanakan simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam rangka pencegahan dan penanganan covid-19, jelas Asafri, Pemerintah Kota Sungai Penuh telah memberikan insentif kepada tenaga kesehatan, melakukan rapid test massal kepada masyarakat, memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan, dan melakukan penanganan terhadap pasien yang terkonfirmasi covid-19. (Richi/edit: Mustar, foto: Mulyadi, video: Said Usman/Humas Pemprov Jambi).