Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Bantu Warga Lewati Luapan Air Sungai Boen

JAMBIDAILY NTT – Personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik bersiaga dengan membantu kepada warga saat melewati jalan yang tergenang luapan Sungai Boen di Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han)., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. Sabtu (30/01/2021).

Disampaikannya, hujan deras yang terjadi beberapa hari ini di wilayah Bikomi Nilulat, membuat debit air di Sungai Boen terus bertambah dan meluap ke jalan poros yang menghubungkan Desa Nimasi dengan Desa Inbate di Bikomi Nilulat.

“Jalan ini merupakan satu-satunya akses yang harus dilalui oleh warga kedua desa tersebut. Mencegah hal yang tidak diinginkan, kita siagakan personel kita untuk membantu warga saat melewatinya, mengingat aliran luapan air sangat deras dan cukup dalam,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan Dansatgas, dalam pelaksanaannya pihaknya telah menyiagakan personel dari tiga pos jajaran Kipur I Satgas Yonarmed 3/105 Tarik, yaitu personel Pos Baen, Nino dan Inbate.

“Personel kita bersama warga siaga memberikan bantuan seperti memikul sepeda motor, menggendong masyarakat, membawakan barang bawaan dan menarik bus angkutan umum menggunakan tali. Harapannya warga dapat melintasi jalan tersebut dengan aman,” ucapnya.

Dansatgas juga mengimbau kepada warga untuk selalu mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan, dengan tidak memaksakan diri melewati jalan tersebut disaat masih tergenang air yang dalam dan arus yang kuat. Dan berharap agar genangan luapan air ini dapat segera surut, sehingga masyarakat dapat beraktivitas lagi seperti biasanya.

“Kita sarankan dan imbau untuk menunda kegiatan berpergian melalui jalan ini, apabila tidak terlalu mendesak dan penting. Demi keamanan dan keselamatan kita semua,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Nandus Obe (42) salah satu warga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik yang telah membantunya melewati jalan yang tergenang luapan air sungai tersebut.

“Terima kasih Pak, sudah mau tolong saya melewati jalan ini. Saya juga takut kalau terbawa arus, namun saya juga tidak bisa menunda kegiatan karena harus diselesaikan. Kalau tidak dibantu Bapak TNI bersama warga lainya mungkin saya tidak bisa lewat,” tuturnya. (**/)

Sumber : Dispenad