Misi Kemanusiaan Selesai, Kapal ADRI-L Kembali Ke Home Base
2 min readJAMBIDAILY JAKARTA – Usai menunaikan tugas Misi Kemanusiaan Penanggulangan Bencana Banjir Kalimantan Selatan (Kalsel), Kapal ADRI-L (50) kembali ke home base dan bersandar di Pelabuhan Satangair Pusbekangad Jl. RE. Martadinata Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Demikian rilis tertulis yang diterima Jambidaily.com dari Dispenad, pada Rabu (10/2/2021).
Lebih lanjut dikatakan bahwa Kapal yang berbobot 1.200 DWT (Deadweight Tonnage) mengangkut 64 personel Satgas Penanggulangan Bencana (Gulben) Banjir Kalsel dengan 35 ABK disambut oleh Irjenad Letjen TNI Benny Susianto.
Dalam sambutan tertulis Kasad yang dibacakan oleh Irjenad, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi serta kerja keras dari seluruh awak ADRI 50 dan anggota Satgas Bantuan Kemanusiaan, yang telah menyelesaikan tugas ini dengan baik.
“Pemberian bantuan kemanusiaan ini merupakan komitmen dan salah satu bukti nyata dari pengabdian TNI AD, yaitu dengan senantiasa hadir dan siap membantu berbagai kesulitan yang dihadapi oleh rakyat Indonesia,” ujarnya.
“TNI AD akan selalu siap mengerahkan Alutsista serta sarana prasarana lainnya, untuk membantu mengatasi berbagai kesulitan masyarakat, pembangunan kembali fasilitas umum yang rusak akibat bencana alam, membuka akses jalan bagi daerah yang terisolir, distribusi bantuan logistik, serta berbagai manfaat lainnya,” tambahnya.
Irjenad juga menambahkan agar para personel segera melakukan konsolidasi dengan baik sehingga siap kembali untuk melaksanakan tugas selanjutnya.
“Jangan pernah berhenti melakukan evaluasi agar tugas- tugas ke depan lebih baik lagi,” ucap Irjenad.
“Jaga kesehatan dengan sebaik-baiknya termasuk keluarga di tengah pandemi Covid-19 dan setelah ini seluruh personel akan dilakukan swab sebelum kembali ke satuan asal,” jelas Irjenad.
Perlu diketahui bahwa Satgas Gulben TNI AD telah melaksanakan tugas bantuan kemanusiaan di wilayah Kalsel kurang lebih selama sebulan dengan membangun jembatan bailey sepanjang 18 meter dengan lebar 4 meter di atas Sungai Pabahanan Kabupaten Tanah Laut dan mendirikan dapur lapangan di empat titik lokasi banjir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Asops Kasad Mayjen TNI Surawahadi, Kapusbekangad Mayjen TNI Isdarmawan Ganemoeljo, Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus, Wakapusbekangad Brigjen TNI Helly Guntoro dan Dircab Pusbekangad Brigjen TNI Agus Santoso. (**/red)