30 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Cegah Karhutla di Tengah Pandemi dengan Patroli Terpadu

2 min read

JAMBIDAILY SUARA TNI – Di tengah masa pandemi covid19, TNI – Polri bersama BPBD Tanjab Barat mulai melaksanakan Patroli Pencegahan Karhutla di daerah rawan Karhutla di Kecamatan Betara Kabupaten Tanjab Barat, Senin (15/3/2021).

Babinsa Koramil 419-03/Tungkal Ilir, Pelda D Purba mengungkapkan sebagaimana disampaikan Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto bahwa dalam pengendalian karhutla kita lebih mengutamakan upaya pencegahan karhutla. Patroli terpadu merupakan upaya pencegahan yang telah dilaksanakan selama ini.

“Kegiatan yang kita lakukan di lapangan pada saat patroli terpadu adalah menjaga desa rawan karhutla serta beberapa desa disekitarnya sehingga tidak terjadi karhutla di wilayah tersebut dan juga mengecek persediaan air kanal dan kedalaman air kanal dilokasi perkebunan warga di Betara 10 Desa Pematang Lumut yang berpotensi setiap tahunnya terdapat titik api,” ungkap Purba.

“Kegiatan tim ini meliputi monitoring kawasan, sosialisasi, pencarian informasi dan pemetaan masalah, melakukan groundcheck hotspot apabila terdeteksi muncul hotspot, pemadaman dini jangan sampai api membesar,” tambah Purba.

Dengan adanya kegiatan patroli dan posko terpadu pencegahan karhutla diharapkan upaya pencegahan karhutla di tingkat desa yang melibatkan multistakeholder akan semakin sinergis.

“Upaya terpadu dimaksud perlu memperhatikan kearifan lokal masyarakat dan secara bertahap mencari solusi bagi pembakar hutan dan lahan yang bermotif ekonomi,” ungkap Purba.

“Dalam upaya terpadu dimaksud juga dilaksanakan kegiatan dukungan sosialisasi antisipasi penyebaran Covid-19,” tambahnya.

Untuk wilayah Betara kita lakukan patroli dengan sasaran di Desa Pematang Lumut, Desa Muntialo dan Desa Pematang Buluh.

Kegiatan Patroli terpadu tetap menjaga kedisiplinan, kekompokan dan kewaspadaan serta tetap mematuhi Protokol Kesehatan guna mencegah dan memutus mata rantai penularan – Covid 19, pungkasnya. (**/red)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 + 3 =