Memasuki Awal Tahun 2021, Walikota Jambi Pimpin Apel Kedisiplinan
2 min readJAMBIDAILY PENDIDIKAN – Memasuki awal tahun 2021 Pemerintah Kota Jambi melakukan Apel kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN), Bertempat di Lapangan Balaikota Jambi, Senin (04/01/21).
Upacara di pimpin langung oleh Walikota Jambi, Syarif Fasha dengan harapan di awal tahun ini adalah tahun awal untuk introspeksi diri khususnya ASN. Apa saja yang di lakukan di tahun 2020, ditengah pandemi covid-19.
“Bagaimana kita melihat bencana yang di alami dan upaya kita di tahun 2021 ini. Kepada para ASN untuk selalu kompak dan disiplin, karena kita semua menjadi contoh yang baik,” harapnya.
“Para pejabat pemerintah agar dapat menjadi contoh bagi bawahan di tempat kerja masing-masing serta persiapan untuk menyusun rencana kerja, anggaran serta juga membuat perjanjian kerja bertingkat, bertahap dari eselon II kepada pemkot, eselon III ke eselon II dan eselon IV ke eselon III,” sambungnya.
Pemkot juga memiliki PR terkait dengan covid-19 yang bagaimana semua harus mematuhi protokol kesehatan dan tetap melaksanakan pekerjaan. Kemudian kegiatan-kegiatan yang tidak terlaksanakan di tahun 2020 untuk dievaluasi kembali.
“Apabila masih dilaksanakan di tahun 2021 untuk dapat disesuaikan dengan anggaran, kondisi waktu dan kondisi keadaan saat ini,” katanya.
Diketahui penanganan covid-19 di kota Jambi di perkirakan tidak terdapat masalah lagi, karena pasien yang di rawat kebutuhan tempat tidur sudah banyak yang hampir 18 rumah sakit pemerintah maupun swasta standby dan menyiapkan ruang isolasi.
“Saya rasa tidak masalah di kota Jambi, tetapi kami yakinkan insyaallah tidak akan ada penambahan lonjakan lagi, kalau ada kelonjakan-kelonjakan itu merupakan data lama dari hasil tes,” ujarnya.
Untuk anggaran penanganan dan petugas satgas sendiri, Fasha mengatakan bahwa anggaran tersebut tidak lagi di anggarkan dan di recofusing namun di anggarkan di OPD masing-masing.
“Di tahun 2021 ini tidak terlalu banyak lagi anggaran, karena kita berharap di tahun 2021 ini dengan vaksinasi dapat mengurangi kegiatan untuk penanganan covid-19 nantinya,” pungkasnya.