15 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

SAH: Merebut Keberkahan Ramadhan 1442 H  Ditengah Pandemi

2 min read

JAMBIDAILY PENDIDIKAN- Beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H/2021 ditengah kondisi Pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Bulan suci yang memiliki dan selalu dinanti umat Islam ini tentunya harus kita syukuri dan rebut keberkahannya sebagai bulan penuh berkah dan memanfaatkan momentum tersebut untuk berdoa bersama untuk bangsa Indonesia agar musibah Pandemi segera berakhir di tanah air.

“Tak hanya berdoa, ditengah kondisi masyarakat mengalami kesulitan perekonomian akibat pandemi Covid-19, keberadaan Ramadhan sebagai syahruj judd, bulan kedermawanan, mari kita menyisihkan sebagian harta yang kita punya untuk kita bagikan, kita sedekahkan kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu,”ajak Anggota DPR RI DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM (SAH), saat menggelar pengajian malam Jumat (8/4) di kediamannya kawasan Telanaipura Jambi bersama masyarakat dan keluarga besarnya.

Meski masih di tengah Pandemi, Ramadhan tetap bulan yang penuh dengan keberkahan, Bangsa Indonesia umumnya dan masyarakat muslim khususnya, senantiasa mendapatkan keberkahan dalam menjalankan segala aktivitasnya.

“Bulan Suci Ramadhan adalah momentum yang tepat bagi kita semua untuk senantiasa meningkatkan ibadah, bermuhasabah, merefleksikan diri serta terus berusaha memperbaiki kekeliruan dan kesalahan yang telah kita perbuat, disengaja atau pun tidak. Bulan Ramadhan merupakan bulan pembakaran hawa nafsu. Mari bersama-sama berlatih dan menggembleng diri untuk berjihad mengalahkan hawa nafsu diri kita sendiri,”ungkap pria yang akrab disapa Bang Haji ini.

Untuk merebut keberkahan Ramadhan, Ayah tiga orang anak ini berbagi tips dengan mengingatkan makna lain dari Ramdhan sebagai bulan syahrul qur’an.

Marilah kita memperbanyak membaca Al Qur’an sebagai tuntuan langsung dari Allah SWT.

“Membaca saja tidak cukup, kita harus belajar untuk terus merenungkan kandungan dan makna Al-Quran agar kita tidak jatuh ke dalam pemahaman yang salah dalam menjalani peran kita dalam kehidupan,”ungkapnya.

Selain itu,bulan Ramadhan merupakan syahrun najat, bulan pembebasan dari siksa api neraka. Marilah kita selalu berlomba-lomba meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kita. Berusaha menjadi manusia yang berguna bagi kehidupan sesama. Berusaha menjadi hamba yang memiliki kesalehan ritual dan sekaligus kesalehan sosial.

Marilah kita tingkatkan jalinan persaudaraan dengan jalan saling menghormati, baik antar sesama maupun dengan yang berbeda. Hindari dan hentikan caci maki. Hindari dan hentikan saling menghujat di media sosial. Hindari dan hentikan saling mengolok dan membenci. Mari hormati perbedaan dan junjung tinggi persatuan.

“Mari kita rebut segala keberkahan Ramadhan ini.  Marhaban Ahlan Wa Sahlan,”pungkas Ketua Ikatan Program Doktor Fakultas Manajemen Universitas Jambi ini. (*)

 

Penulis : Hery FR

 

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

36 − 35 =