Kapolda Jambi Meminta Optimalkan Penerapan PPKM dan Prokes
3 min readJAMBIDAILY KESEHATAN – Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmad Wibowo meminta agar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan juga penerapan protokol kesehatan (prokes) lebih dioptimalkan, seiring meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Jambi yang meninggal dunia, Minggu (1/8/2021).
Hal ini disampaikan Rachmad dalam rapat koordinasi strategi penanganan Covid-19 di wilayah PPKM level 4 bersama Danrem 04/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, Walikota Jambi Syarif Fasha, Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian, serta pihak kerkait lainnya.
“Untuk mengendalikan kasus konfirmasi harian dan kasus aktif tinggi, agar dioptimalkan pelaksanaan PPKM dan kampanye serta imbauan penerapan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, melakukan kampanye massif pemakaian masker, dan membagikan masker bersama TNI-Polri,” kata Rachmad.
Disebutkan Rachmad, kenaikan jumlah pasien meninggal dunia meningkat 200 persen, dengan rincian April 20 orang, lalu meningkat menjadi 69 orang di bulan Mei, 77 orang di bulan Juni, dan 63 orang di bulan Juli.
Untuk mengendalikan tingkat kematian yang tinggi, Rachmad meminta agar segera dilakukan pengecekan terhadap ketersediaan tempat tidur, fasilitas isolasi mandiri, serta ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen.
“Rumah isolasi juga harus di cek, mana yang fasilitas dan dukungan tenaga medisnya sudah siap,” ujar Rachmad.
Sementara itu untuk Bed Occupancy Ratio (BOR), meski ada penurunan dari 82 % pada minggu lalu menjadi 75 %, Rachmad mengatakan angka tersebut masih tergolong tinggi.
Lebih lanjut Rachmad mengatakan, upaya pengendalian penanganan lonjakan kasus Covid-19 di hulu dengan cara pengetatan penerapan protokol kesehatan, menekan mobilitas, serta menekan kerumunan.
Sementara itu untuk upaya pengendalian penanganan lonjakan kasus Covid-19 di hilir, dengan cara memperkuat kapasitas kesehatan (tempat isolasi, ketersediaan obat-obatan, vitamin dan Ketersediaan Oksigen), perkuat 3T (Testing, Tracing, Treatment); serta memiliki skenario apabila menghadapi situasi kontinjensi.
“Penerapan PPKM di Kota Jambi, terutama di tingkat desa, RT, dan RW harus tetap dimonitor dengan pembentukan posko desa,” kata Rachmad.
Dikatakannya lagi, Polda Jambi bersama Korem 042/Gapu juga telah memberikan saran dan masukan kepada Gubernur Jambi. Dalam waktu dekat, kata Rachmad fasilitas laboratorium fisika juga akan ditambah.
“Kemarin kita juga mengikuti arahan dari Mendagri. Beliau perintahkan setiap kabupaten kota harus punya laboratorium PCR. PPKM juga diperketat,” kata Rachmad.
Sementara itu, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli mengajak semua pihak untuk bersama-sama berupaya menekan angka kasus Covid-19 di Jambi.
Berdasarkan evaluasi dari Mendagri, Zulkifli mengatakan ada tiga hal yang perlu dilaksanakan, yakni mengingatkan masyarakat untuk selalu memakai masker, membatasi mobilitas masyarakat, serta mencegah terjadinya kerumunan.
“Kepada petugas di lapangan, agar berlaku santun saat menegur masyarakat yang tidak menggunakan masker. Serta memperketat penerapan PPKM,” tandasnya.
Rakor juga diikuti seluruh Camat dan Lurah di jajaran Pemkot Jambi, serta Bhabinkamtibmas jajaran Polresta Jambi dan Babinsa jajaran Kodim 0415/Jambi.(*/HN/Hmi)