15 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Tak Menyerah di Masa Pandemi, Manfaatkan Teknologi Pelaku Teater Indonesia Bergerak

4 min read

JAMBIDAILY SENI, Budaya – Dalam peraturan yang berlaku selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) apalagi Level IV seperti di Kota Jambi, maka salah satu kegiatan yaitu seni dan budaya ditutup sementara. Namun seniman pelaku teater Indonesia (PTI) bergerak, dengan memanfaatkan teknologi tak menyerah di Masa Pandemi covid-19.

Yayasan Pelaku Teater Indonesia, membentuk kepengurusan di masing-masing provinsi disebut Koordinator Daerah (Korda) dengan misi: (1) meningkatkan profesionalisme Pelaku Teater yang beretika; (2) pengembangan, pengkajian dan/atau penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya; (3) memberikan perlindungan hukum dan hak asasi manusia (HAM) bagi Pelaku Teater terkait dengan tugas-tugas Pelaku Teater, pengembangan, pengkajian dan/atau penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya; (4) memperjuangkan hak intelektual Pelaku Teater dan kesejahteraan Pelaku Teater; (5) memberikan akses suprastruktur dan infrastruktur kepada Pelaku Teater (6) membangun sinergi antara Pelaku Teater, lembaga kementerian, lembaga non kementerian, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan badan usaha, serta lembaga internasional untuk menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya sebagai landasan kebijakan pembangunan nasional.

Kegiatan seni, budaya dan sosial kemasyarakatan (lokasi seni, budaya dan kegiatan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan) ditutup sementara, sesuai Instruksi Dalam Negeri No 28 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat Level 4 Covid-19 di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Menteri Dalam Negeri, Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia agar melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 (empat) Corona Virus Disease (COVID-19) di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua sesuai dengan kriteria level situasi pandemi berdasarkan assesmen oleh Kementerian Kesehatan.

Supaya seniman Teater terus berkarya namun aman dari potensi penularan covid-19, maka digelar Parade Monolog Nasional Pelaku Teater Indonesia (Pamonaspati) 2021 dengan menggandeng Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudrisdikti) RI.

Adipati Lawe, Ketua Yayasan PTI, kepada pengurus Korda se-Indonesia saat webinar persiapan Pamosapati 2021 (Jum’at, 30/07/2021) sebagaimana disaksikan jambidaily.com, Ini menunjukan semangat pelaku teater yang tidak menyerah dengan keadaan seperti pandemi Covid-19. Dia menerangkan bahwa pelaku seni teater di Indonesia tidak akan menyerah oleh keadaan

“Ini menunjukan semangat pelaku teater yang tidak menyerah dengan keadaan seperti pandemi Covid-19 ini. Pelaku seni teater di Indonesia tidak akan menyerah oleh keadaan. Kami juga bersyukur dan berterima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dari Kemdikbud RI, melalui Direktoran Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Dirjen Kebudayaan,” Ungkap Adipati Lawe, Ketua Yayasan PTI, kepada pengurus Korda se-Indonesia saat webinar persiapan Pamosapati 2021 (Jum’at, 30/07/2021).

Pamonaspati berlangsung 30 hari, mulai 17 Agustus 2021 hingga 15 September 2021. Sebanyak 30 pementasan dari seluruh daerah di Indonesia, yang akan ditayang secara virtual setiap pukul: 19.30 Wib di Chanel Youtube Kemendikbud RI dan Pelaku Teater Indonesia.

(Hendry Nursal, Ketua PTI Korda Provinsi Jambi/Foto: Jambidaily.com)

Di tempat berbeda, Hendry Nursal dari Yayasan Pelaku Teater Indonesia selaku Ketua Korda Provinsi Jambi sangat mengapresiasi Pamonaspati 2021

“Saya merasa senang adanya Pamonaspati 2021 yang akan digelar secara virtual, di Jambi telah mempersiapkan materi keikutsertaan dalam ajang nasional ini. Kita berharap Pamonaspati akan terus berlanjut baik secara virtual atau daring maupun secara luring. Tentunya Pamonaspati menjadi agenda, menjadi pesta serta hari raya Pelaku Teater di Indonesia,” Ujar Hendry, selaku salah satu pentolan di Teater Tonggak Jambi.

Hendry juga menuturkan, Korda provinsi Jambi hampir merampungkan struktur kepengurusan yang nantinya akan fokus bekerja sesuai visi dan misi PTI.

“Iya, kami sudah hampir merampungkan, tinggal menjalin komunikasi dengan stakeholder, sehingga PTI korda Jambi dapat dikenal secara luas oleh masyarakat di Jambi khususnya. Tidak hanya itu, kami saat ini sedang intens menjalin komunikasi dengan para pelaku di setiap kabupaten/kota dalam provinsi Jambi,” Tutur Lelaki yang notabene juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Jambi.

Menurutnya, PTI akan menjadi rumah, menjadi wadah bagi pelaku Teater, untuk mewujudkan pelaku yang profesional, berdaya saing global dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.

“PTI akan menjadi rumah, menjadi wadah bagi pelaku Teater, untuk mewujudkan pelaku yang profesional, berdaya saing global dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Seperti tujuan PTI memperjuangkan kesejahteraan dan hak-hak Pelaku Teater, mengembangkan kapasitas dan kompetensi Pelaku Teater,” Harap Hendry.

“Berikan kami waktu mempersiapkan semuanya, PTI Korda Jambi Bergerak,” Tandasnya. (*/HN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

42 − = 33