Asian Agri bersama Tanoto Foundation Donasikan 24 ton Oksigen Bagi Pasien Covid-19
5 min readJAMBIDAILY EKONOMI-Asian Agri bersama Tanoto Foundation, lembaga filantropi independen dalam bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, hari ini mendonasikan 24 ton oksigen untuk membantu memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 di provinsi Jambi melalui koordinasi dengan Gubernur Provinsi Jambi dan Kepolisian Daerah Provinsi Jambi.
Lonjakan pasien Covid-19 menyebabkan ketersediaan oksigen untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mulai terbatas. Pasien-pasien Covid-19 dalam kondisi bergejala beratkritis yang dirawat di rumah sakit sangat membutuhkan oksigen, sementara pasokan oksigen di tanah air mulai terbatas. Oleh karenanya Asian Agri bersama dengan Tanoto Foundation tergerak untuk turut berkontribusi membantu Pemerintah dalam pengadaan oksigen bagi para pasien Covid-19 di tanah air khususnya di provinsi Jambi.
Pengiriman dilakukan dari Pangkalan Kerinci menuju Jambi pada 6 Agustus 2021 yang dikawal oleh jajaran kepolisian Jambi dan tiba pada tanggal 7 Agustus 2021 yang disambut antusias ole Gubernur Provinsi Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H dan Kapolda Provinsi Jambi, Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo.
“Kami sangat menyambut baik bantuan yang diberikan oleh Asian Agri dan Tanoto Foundation oleh karenanya saya membentuk tim khusus yang saya tugaskan untuk mengawal truk oksigen hingga dapat tiba ditujuan dengan aman, karena bantuan oksigen ini amat sangat berharga untuk para pasien Covid-19 yang ada di provinsi Jambi ini,” jelas Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo.
Gubernur Provinsi Jambi, Al Haris mengapresiasi bantuan Asian Agri dan Tanoto Foundation.
“Saat ini ketersediaan oksigen di provinsi Jambi menjadi sangat langka, terlebih dengan melonjaknya angka pasien penderita Covid-19 yang harus dirawat di rumah sakit dengan gejala berat hingga kritis. Oleh karenanya kami sangat mengapresiasi bantuan oksigen yang berikan oleh Asian Agri dan Tanoto Foundation karena kami yakin akan dapat membantu para pasien rawat inap yang tersebar di banyak rumah sakit di provinsi ini. Kami berharap pandemi ini dapat segera berakhir dan masyarakat dapat kembali menjalankan kesehariannya seperti sediakala.”
Board of Trustee Tanoto Foundation, Anderson Tanoto, menyampaikan, “Kami terpanggil untuk merespon dengan cepat ketika mendapatkan informasi bahwa ketersediaan oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 mulai terbatas. Oleh karena itu, kami segera melakukan koordinasi untuk secepat mungkin menyalurkan oksigen yang diproduksi oleh pabrik PT RAPP di Pangkalan Kerinci, Riau ke Jambi untuk membantu memasok oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.”
“Semoga oksigen yang kami salurkan ini dapat membantu menyelamatkan para pasien COVID19 yang harus dirawat di rumah sakit-rumah sakit khususnya di Provinsi Jambi.”
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, kebutuhan oksigen medis di Indonesia mengalami kenaikan lebih dari enam kali lipat dari biasanya. Dalam keadaan pandemi sebelum terjadi lonjakan jumlah pasien Covid-19, kebutuhan oksigen medis di Indonesia berkisar 400 ton per hari. Namun kini, kebutuhan oksigen medis mencapai 2.500 ton per harinya.
#####
Sekilas Mengenai Asian Agri:
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.
Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian
Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO
14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.
Tentang Tanoto Foundation
Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto atas keyakinan bahwa setiap orang harus mendapatkan kesempatan untuk merealisasikan potensinya secara penuh.
Tanoto Foundation memulai kegiatannya pada 1981, saat saat Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto membangun Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar di Besitang, Sumatra Utara.
Filosofi Tanoto Foundation adalah pendidikan berkualitas bisa mempercepat terciptanya kesetaraan peluang. Kami mengembangkan potensi individu dan memperbaiki taraf hidup melalui pendidikan berkualitas dari usia dini sampai usia berkarya.
Tiga pilar komitmen Tanoto Foundation adalah memperbaiki lingkungan belajar, mengembangkan pemimpin masa depan, dan memfasilitasi riset medis. Dalam upaya perbaikan lingkungan belajar, Tanoto Foundation mendukung Pengembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Dasar, serta memperbaiki ekosistem pendidikan melalui program penguatan kapasitas pengelolaan dan kepemimpinan sekolah, peningkatan kapasitas guru, dan partisipasi orangtua dan masyarakat.
Dalam mendukung pengembangan pemimpin masa depan, Tanoto Foundation membina calon pemimpin masa depan untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat.
Untuk memfasilitasi riset medis, Tanoto Foundation bermitra dengan lembaga kesehatan di Singapura untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang kondisi kesehatan yang prevalen di Asia serta menerapkan ilmu pengetahuan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang menghambat potensi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. (*/ril)