24 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Tito Apresiasi Kekompakan di Provinsi Jambi Hadapi Covid-19

2 min read

JAMBIDAILY KOTA JAMBI  – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, sampaikan apresiasi atas Kekompakan di Provinsi Jambi Hadapi Covid-19, saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah terkait Covid-19, Realisasi APBD dan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jambi yang bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jumat (3/9/2021).

Mendagri menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur dan jajaran, Kapolda dan jajaran, Danrem 042/Gapu dan jajaran, Kajati dan Ketua DPRD Provinsi Jambi yang semua sangat kompak disini.

“Selalu kompak dan solid untuk menyelesaikan masalah ini, kita lihat penurunan telah terjadi, angka kasus sembuh meningkat dan kasus positif menurun. Untuk kematian memang perlu di bedah. Maksudnya siapa, kenapa, sektor mana dan daerah mana, sehingga nanti ini akan berpengaruh pada kebijakan prioritas vaksinasi Covid-19,” Ungkap Tito.

Pada kesempatan ini, Gubernur Jambi memaparkan bahwa Untuk sasaran Vaksinasi Provinsi Jambi yaitu 2.686.193 orang,yang sudah vaksinasi dosis pertama berjumlah 864.211 orang atau 32,17% dan untuk dosis kedua berjumlah 491.027 orang atau 18,28%.

Untuk Jambi, kata Mendagri pada waktu Juli kasus positif dan kasus kematian meningkat di Jambi, dan ini analisis yang utama adalah varian delta yang menjadi perhatian di dunia dan tentu juga akan berdampak pada Jambi.

“Namun melalui langkah-langkah kita semua dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) baik yang darurat maupun level-level, Alhamdulillah semua indikator sudah mulai menurun,” kata Tito.

Mendagri Tito juga menyampaikan, meski demikian kita semua harus tetap waspada, dan tetap mengawasi kerumunan masyarakat, inflasi masyarakat, mobilisasi masyarakat dan sebagainya.

“Kita jangan sampai lengah dan tetap waspada. Dengan adanya perbaikan indikator, kita saat ini sudah mulai pelonggaran bertahap. Artinya ada sektor-sektor yang sudah bisa kita longgarkan, dengan protokol yang ketat,” jelasnya. (*/HN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 + 1 =