Mashuri Apresiasi Perjuangan Kafilah Kabupaten Merangin pada MTQ ke-50 di Tanjabbar
2 min readJAMBIDAILY MERANGIN – Meskipun dari awal tidak punya target juara, pada perhelatan akbar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-50, tingkat Provinsi Jambi di Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), namun Merangin tetap mampu memposisikan diri sebagai juara.
Kabupaten Merangin berhasil menjadi juara satu dengan nilai lima, juara dua nilai enam, juara tiga nilai tiga, sehingga total nilai 14, pada MTQ ke-50 yang ditutup Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani tersebut.
‘’Alhamdulillah para kafilah kita mampu menempatkan posisi Merangin diurutan sembilan, walaupun prestasi ini belum sesuai dengan yang kita harapkan,’’ujar Bupati Merangin H Mashuri pada acara penyambutan kafilah di Hotel Permata, Jumat (08/10).
H Mashuri mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan perjuangan yang dilakukan para kafilah Merangin pada MTQ tersebut. Sebab dengan tanpa persiapan sedikit pun sudah luar biasa bisa menjadi juara.
‘’Untuk MTQ ke-51 tingkat Provinsi Jambi di Kota Sungaipenuh tahun depan nanti, kita akan siapkan betul para kafilah kita, sehingga bisa masuk dalam tiga besar,’’tegas Bupati bersemangat.
Bupati juga akan mengajak pulang para Qori dan Qoriah Merangin lainnya, yang sempat membawa nama kabupaten/kota lainnya pada MTQ tingkat Provinsi Jambi, untuk berbuat dan berjuang bagi daerah tercintanya sendiri.
Pada MTQ ke-50 di Tanjabbar itu, tuan rumah behasil menjadi juara pertama dengan nilai 113, disusul Kota Jambi meraih nilai 106 dan Kabupaten Tanjungjabung Timur puas diposisi ketiga dengan nilai 64.
Selanjutnya, Kabupaten Batanghari diurutan keempat nilai 60, Muarojambi ke lima nilai 50, Sarolangun keenam nilai 25, Tebo ketujuh nilai 21, Bungo kedelapan nilai 14, Merangin kesembilan nilai 14, Kota Sungaipenuh kesepuluh nilai lima dan terakhir Kabupaten Kerinci nilai 0.
Sementara itu, sebanyak 41 orang kafilah Merangin yang begitu pulang sampai di Bangko langsung di-Swab Antigen di rumah isolasi Hotel Permata, semua hasilnya negatif dan sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.
‘’Kita langsung lakukan Swab Antigen terhadap para kafilah kita, karena kita tidak ingin kecolongan lagi dalam penyebaran Covid-19 ini. Alhamdulillah semua hasilnya negatif,’’terang Bupati. (teguh/kominfo)