Jelang Kunjungan Wasev TMMD, Satgas Siapkan Tarian Sekapur Sirih
2 min read
JAMBIDAILY SUARA TNI – Kuala Tungkal, Tari Sekapur Sirih adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Jambi. Tarian ini termasuk jenis tarian penyambutan yang biasanya ditarikan oleh para penari wanita. Tarian merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di daerah Jambi dan biasanya ditampilkan untuk menyambut kedatangan tamu terhormat yang berkunjung.
Dengan alunan musik pengiring, mereka menari dengan gerakannya yang lemah lembut dan membawakan cerano sebagai tanda persembahan.
Hal tersebut dikatakan oleh Pasiter Satgas TMMD ke 108 Kodim 0419/Tanjab Kapten Inf Safri Napitulu, Sabtu (11/7/2020) saat menyaksikan anak – anak latihan Tarian Sekapur Sirih di Posko Satgas TMMD Desa Labuhan Pering dalam rangka menyambut kunjungan Tim Wasev TMMD yang direncanakan tiba tanggal 15 Juli mendatang.
Nampak anggota Satgas TMMD Regtas ke-108 Kodim 0419/Tanjab Tahun 2020 gencar memberikan semangat kepad anak-anak yang sedang berlatih menari dengan tetap berpedoman pada himbauan Pemerintah untuk mematuhi Protokol Kesehatan cegah virus corona agar tetap gunakan Masker.
“Anggota Satgas TMMD menyemangati anak-anak perempuan, Desa Labuhan Pering, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur saat berlatih dan berlatih tarian Sekapur Sirih di Posko Satgas TMMD”, ungkapnya.
Anak-anak nantinya yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Mereka hidup ditengah era teknologi yang semakin modern. Namun budaya Tradiasional tetap dipertahankan dan mereka tampak ceria bermain, bergurau dan menari.
“Keceriaan anak-anak itu muncul berkat adanya program TMMD Reg ke-108 Kodim 0419/Tanjab yang masuk ke desa, ujar Safri.”
Dengan hadirnya TMMD ditengah masyarakat Labuhan Pering, suasana kegembiraan tidak hanya dirasakan oleh orang-orang dewasa saja. Namun melainkan anak-anak pun ikut merasakan dari kehadiran program TMMD.
“Hubungan antara TNI dengan warga dan anak-anak setempat terus terjalin dengan baik, harmonis dan semakin akrab layaknya seperti keluarga,” pungkasnya. (*/)
