15 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Wali Kota Buka Musda IX Lembaga Adat Melayu Tanah Pilih Pusako Betuah Kota Jambi

3 min read

JAMBIDAILY KOTA JAMBI – Wali Kota Jambi Sy Fasha membuka Musda IX Lembaga Adat Melayu ‘Tanah Pilih Pusako Batuah’ kota Jambi tahun 2022, Rabu (18/5/2022) pagi. Fasha menegaskan komitmennya dalam memajukan peran lembaga adat Melayu kota Jambi.

Ini dibuktikan dengan dicantumkannya dalam visi sejak awal dirinya menjadi Wali Kota Jambi, yakni terwujudnya kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa berbasis masyarakat yang berakhlak dan berbudaya.

“Ada kata-kata budaya di sana budaya, itu buatan siapa, bukan tenaga pengajar atau lainnya. Tapi dari lembaga adat Melayu Kota Jambi,” ujarnya di Lembaga Adat Melayu kota Jambi, Rabu (18/5/2022) pagi.

Fasha berharap ke depan, para ketua lembaga adat level kecamatan dan kelurahan agar diberikan gelar adat Melayu. Termasuk gelar adat Melayu bagi Wali Kota Jambi.

Tak hanya itu, Fasha juga melempar wacana ke depan pengurus Lembaga Adat Melayu akan diberikan pelatihan lebih mendalam.

Komitmen pemerintah kota Jambi dbuktikan dengan besarnya anggaran yang dikucurkan untuk LAM kota Jambi. Pasalnya, kata Fasha, seluruh ketua LAM dari tingkat kota Jambi, kecamatan dan kelurahan diberikan insentif.

“Untuk tahun ini tak kurang 500 juta Kami berikan untuk LAM kota Jambi. Itu komitmen pemerintah kota Jambi sebagai dewan pembina tidak main-main untuk mengangkat harkat martabat LAM kota Jambi,” tegas Fasha.

Fasha juga berpesan kepada pengurus LAM yang baru nantinya, untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. Pemerintah kota Jambi akan mendukung penuh program kerja yang bisa memajukan peran lembaga adat dan daerah.

Sembari berharap agar LAM kota Jambi menjadi yang terbaik. Tidak hanya di provinsi Jambi, namun di Sumatera bahkan di tingkat nasional.

“Selamat melaksanakan musyawarah daerah LAM ke-IX kota Jambi. Mudah-mudahan nanti terpilih ketua sesuai dengan yang saya sampaikan tadi, karena cukup besar tanggung jawab ke depan,” pungkas Fasha.

Sebelumnya, ketua lembaga adat kota Jambi Azrai mengatakan, tujuan diadakannya musda salah satunya intinya adalah memilih ketua dan pengurus baru.

“Ketua dan pengurus baru yang berkompeten, yang mengerti dan tahu lembaga adat, mengerti dengan adat, tahu dengan adat, yang datang ke lembaga adat dan melihat perkembangan dari dulu.”

“Siapapun yang dipilih, silahkan. Kemudian yang kedua kita ingin menyusun program kerja. Juga memberikan rekomendasi yang akan bermanfaat bagi pemerintah kota Jambi. Itulah tujuan kita yang kita rencanakan pada hari ini,” ujarnya.

Wakil ketua lembaga adat provinsi Jambi, Abdul Kadir Husein mengucapkan terima kasih kepada Azrai dan pengurus lainnnya yang telah mengemban tugas selama ini.

Dirinya juga berharap pengurus yang baru terpilih nantinya, akan mampu mengembangkan peran lembaga adat Melayu.

“Sekaligus membantu Bapak Walikota Jambi dalam membangun daerah kota Jambi,” ujar Abdul Kadir Husein.

Acara turut diisi dengan pemaparan oleh kepala kejaksaan negeri kota Jambi terkait penerapan Restorative Justice. (*/)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 1 = 1