15 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Agus Sanusi Hadiri Acara Puncak Hari Adat Melayu Jambi

2 min read

JAMBIDAILY TANJAB BARAT – Mewakili Bupati Tanjab Barat Sekretaris Daerah Ir. H. Agus Sanusi M,S.i hadiri acara puncak hari adat melayu jambi acara di gelar di Auditorium Rumah Dinas Gubenur Jambi (Sabtu 02/7/22.

Acara turut dihadiri Wakil Gubenur Jambi H. Abdullah Sani M,P.di, Kapolda Jambi Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo SIK, Dandrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono S.IP MM, Kepala Kanwil Kemenkumham Jambi, Forkopimda Provinsi Jambi, Ketua umum lembaga adat melayu jambi Drs. H. Hasan Basri Agus MM, Bupati / Walikota Se-Provinsi Jambi, Para OPD Provinsi, Prof. Dr. H Mukhtar Latif M,Pd, Ketua LAM Jambi Se-Provinsi, dan tamu undangan lainnya.

Ketua Umum LAM Jambi, H. Hasan Basri Agus MM dalam sambutannya mengatakan tanggal 2 Juli sudah ditetapkan sebagai hari adat Melayu Jambi, penetapan hari adat ini berdasarkan cerita lama bahwa 2 Juli 1502 sudah pernah ada pertemuan lembaga adat se Jambi di bukit siguntang-guntang Tebo

“Tanggal 2 Juli 1502 sudah pernah ada pertemuan lembaga adat SE provinsi Jambi di bukit Siguntang Tebo, yang diketuai orang Kayo Hitam. Itulah yang menjadi dasar kedepannya agar hari adat ini diperingati setiap tahunnya pada tanggal 2 juli. ”kata HBA

“Setelah LAM Jambi dilantik oleh gubenur, kami langsung menyelenggarakan berbagai kegiatan bakti sosial, kita juga mendapatkan sertifikat invetarisasi kekayaan intelektual komunal ekspresi budaya tradisional dari Kakanwil Kemenkumham Jambi.” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama Gubenur Jambi Dr. H.Alharis, S.Sos MH, dalam sambutannya mengatakan ini merupakan peringatan hari adat yang pertama dibumi sepucuk jambi sembilan lurah, acara ini juga memiliki momentum yang sangat luar biasa dimana LAM jambi sedang berbenah diri.

“Kami ingin LAM jambi ini berbuat langkah-langkah kongkrit agar masyarakat mengetahui dan melaksanakan adat istiadat di tengah-tengah kehidupan masyarakati.” ujar gubenur.

Selain itu, kita juga akan membuat pergub dan perda bahwa pada tanggal 2 juli diperingati sebagai hari adat, juga akan meminta kepada sekolah-sekolah untuk mengadakan upacara hari adat.

“Upacara hari adat ini kita lakukan agar anak-anak SD, SMP dan SMA tau bahwa pada tanggal 2 juli itu merupakan peringatan hari adat.” tutupnya.

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

50 − 43 =