16 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Gandeng LAZ MHC, PT KPI RU Dumai Gelar Pelatihan Welder dan Safety

2 min read

JAMBIDAILY DUMAI – Selain menjalankan tugas pokok utamanya dalam memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kebutuhan energi nasional, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai juga memiliki perhatian yang sangat besar terhadap dunia pendidikan.

Seperti yang ditunjukkan dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dijalankan pada Kamis (1/9) di Kelurahan Rimbang Sekampung Kecamatan Dumai Timur. PT KPI RU Dumai menggandeng Lembaga Madani Human Care (LAZ MHC) Dumai untuk menyelenggarakan pelatihan dasar welder dan safety.

Pelatihan yang mengusung tema “Sinergi Dalam Kebaikan, Optimalkan Energi Milenial Yang Mandiri dan Berkelanjutan” ini diikuti setidaknya oleh 20 orang pendaftar yang kemudian terseleksi menjadi 5 orang terpilih yang mengikuti kegiatan lanjutan.

Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Nurhidayanto, menerangkan bahwa kelima peserta yang telah lulus seleksi ini akan menjalani pelatihan selama lebih kurang 2 bulan mulai September hingga Oktober 2022.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan skill dan kapabilitas anak muda Kota Dumai sehingga mempunyai keunggulan hardskill yang dapat dimanfaatkan untuk bersaing di dunia kerja,” terang Nurhidayanto.

Sebelumnya, PT KPI RU Dumai dan LAZ MHC Dumai juga telah bekerja sama dalam melaksanakan program Paket C pada bulan Desember 2021 hingga April 2022 lalu. Sasarannya adalah masyarakat dari kalangan kurang mampu di Kota Dumai dengan rentang usia 17-40 tahun. Melalui program tersebut, sebanyak 20 peserta berhasil mendapatkan ijazah SMA.

“Program pelatihan welder dan safety ini merupakan tindak lanjut atas program yang sebelumnya telah dijalankan bersama LAZ MHC,” lanjut Nurhidayanto.

Senada dengan hal tersebut, Direktur LAZ MHC, Dziqri Hanafi, menyampaikan harapannya bahwa peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik sehingga mereka tidak hanya terampil dalam hal pengelasan tetapi juga belajar tentang bagaimana cara berperilaku dan berkomunikasi dengan baik.

“Selain itu, sikap kepimimpinan juga ingin kami tanamkan kepada mereka sehingga tidak hanya hardskill yang terasah, tetapi juga peningkatan softskill setiap individu yang bertambah sehingga akan berguna di dunia kerja nantinya ,” tutup Dziqri.

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 2 = 6