Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Acara Deklarasi Sekolah Ramah Anak
2 min readJAMBIDAILY MERLUNG – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat H. Hairan, SH menghadiri acara Deklarasi Sekolah Ramah Anak tingkat SMP di 3 Kecamatan meliputi Kecamatan Merlung, Muara Papalik, dan Renah Mendaluh. Kamis (03/11/22).
Kegiatan yang terpusat di halaman SMP 1 Merlung juga turut dihadiri oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan diwakili Kasi SD, Kadis P3AP2KB, Camat Merlung, Kapolsek Merlung, Koramil 419-02/Tungkal Ulu, Para Kepala Sekolah SMP peserta deklarasi beserta Guru, para pengurus komite, dan undangan lainnya.
Berdasarkan Laporan yang disampaikan Kepala Sekolah SMP 1 Merlung, Hartanta, S.Pd, M.Pd, Deklarasi Sekolah Ramah Anak tingkat SMP tersebut di ikuti 8 SMP di 3 kecamatan.
“Sebenarnya di 3 Kecamatan ini terdiri dari 11 sekolah tetapi baru tapi yang ikut 8, mungkin yang berikutnya akan ada 3 sekolah lagi yang mengikuti,” ujarnya
Menurut Camat Merlung, Almardi, SE., Deklarasi Sekolah Rumah Anak telah berjalan beberapa tahun belangan, dan menurutnya kegiatan tersebut sangat penting untuk dilaksanakan dengan aksi nyata agar memberikan kebaikan kepada masing-masing sekolah.
Lebih rinci, Kasi SD Diknas Kabupaten Tanjab Barat Mukhtar, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan tersebut telah dimulai pada Tahun 2019 silam.
“Sampai pada saat ini kita sudah melaksanakan di 111 SD dari 216 sekolah se- Tanjab Barat, kemudian SMP berjumlah 66 sekolah se- Tanjab Barat dan sudah kami deklarasikan sebanyak 36 sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, Wabup Tanjab Barat, H. Hairan, SH dalam sambutannya sampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh sekolah yang telah mendeklarasikan sebagai Sekolah Ramah Anak. Wabup juga berharap kegiatan tersebut dapat diikuti oleh sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Sekolah Ramah Anak adalah satuan pendidikan formal, non formal, dan informal yang aman, bersih, dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai, hak – hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi mendukung partisipasi anak perlakuan salah lainnya,” ungkapnya
” Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sekolah mampu melahirkan peserta didik yang beriman, bertaqwa, cerdas, santun, berakhlak mulia, sasaran targetnya yaitu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta semua peserta didik dengan harapan sekolah mampu menciptakan BARIISAN , Bersih, Aman, Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Asri dan Nyaman,” tutupnya.