15 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Lihat Geosite Sipinsur, Mukhtadi Putranusa: Indah dan Warisan yang Tidak Dimiliki Negara Lain

3 min read

JAMBIDAILY TAPANULI UTARA – Tiga anggota delegasi SMSI Provinsi Jambi ikut bergabung dalam rombongan ekspedisi Geopark Kaldera Toba, dalam memeriahkan Hari Pers Nasional (2023) di Medan.

Ketiga delegasi dari Jambi yakni Ketua SMSI Provinsi Jambi Muhtadi Putranusa, Anggota Dewan Pembina SMSI Provinsi Jambi Edison Marpaung dan pengurus SMSI Bungo Arief Budiman Sudrajat. Ketiganya sudah bergabung dengan rombongan delegasi dari 33 provinsi lainnya.

Ekspedisi Geopark Kaldera Toba akan berlangsung dari tanggal 4 – 7 Februari 2023. Adapun titik ekspedisi yang akan disinggahkan oleh ratusan jurnalis dan pengusaha media anggota SMSI adalah Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Samosir, Kota Siantar dan Kabupaten Serdangbedagai.

Agenda yang diikuti ialah Meninjau Giosite Huta Ginjang, meninjau kerajinan ulos, mengitari pulau Sibandang, meninjau rumah kuno dan kearifan lokal-Tapanuli Utara. Dan ekspose pembangunan Tapanuli Utara, penandatanganan MoU SMSI dan pemkab Tapanuli Utara tentang pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya.

Lalu, Meninjau Geosite Sipinsur-Humbang Hasundutan, meninjau Geosite Pusuk Buhit Samosir, ekspose pembangunan Samosir dan penandatangan MoU antara SMSI dan BP-GKT tentang dukungan Geopark Kaldera Toba, menuju Taman wisata Sibeabea dan meninjau jembatan Tano Ponggol di Samosir, juga ekspose pembangunan Serdang Bedagai.

“Saat ini saya berada di taman wisata Geosite Sipinsur Toba, ini adalah salah satu keindahan atau tempat wisata yang ada di Sumatera Utara,” Tutur Ketua SMSI Provinsi Jambi Muhtadi Putranusa, melalui rekaman video pendek (Minggu, 05/02/2023).

Selain itu, Mukhtadi Putranusa mengungkapkan kekagumannya terhadap Geosite Sipinsur dan panorama yang disajikan.

“Danau ini terbentuk jutaan tahun lalu, hasil dari letusan gunung merapi. Sangat indah dan ini salah satu warisan dunia yang tidak dimiliki negara lain,” Tandasnya.


Geosite Sipinsur
Dikutip dari berbagai sumber, Geosite Sipinsur adalah sebuah taman atau kawasan wisata alam di tepian Danau Toba, tepatnya di desa Pearung, kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan, provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Di Geosite Sipinsur ini, pengunjung dapat melihat sekitar Danau Toba. Geosite Sipinsur berada di ketinggian 1.213 mdpl, tepat di punggung Bukit Barisan.

Geosite Sipinsur berada di desa Pearung, kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan, provinsi Sumatra Utara. Jarak ke objek wisata ini sekitar 18 kilometer dari Bandara Silangit, di Siborongborong, Tapanuli Utara. Bandara Silangit adalah pintu masuk utama melalui udara menuju kawasan wisata Danau Toba. Dan Danau Toba menjadi salah satu dari lima kawasan wisata prioritas Indonesia, sesuai arahan presiden Indonesia, Joko Widodo.

Pada tahun 2019, presiden Indonesia Joko Widodo, melakukan kunjungan ke kawasan Geosite Sipinsur. Bulan Agustus tahun 2019, Danau Toba menjadi anggota UNESCO Global Geopark (UGG). Sehingga menjelang peresmian menjadi anggota UGG pada April 2020 di kota Paris Prancis, pemerintah fokus mengembangkan 16 kawasan geosite Danau Toba, salah satunya adalah Geosite Sipinsur. Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) fokus mengembangkan 16 situs geologi tersebut. Pengembangan kawasan termasuk perbaikan infrastruktur, pembangunan tempat kuliner, serta memperbanyak agenda seni budaya di kawasan Geosite Sipinsur.

Geosite Sipinsur dikelilingi oleh pepohonan Pinus, sehingga tempat ini cukup rindang, dan udara di kawasan ini juga tergolong lembab. Posisi Sipinsur berada di ketinggian 1.213 mdpl, sehingga melalui tempat ini, bisa melihat sekitar kawasan Danau Toba, dan juga bisa melihat dua Pulau Sibanding, yang ada di Danau Toba. Kawasan wisata Muara di Kabupaten Tapanuli Utara juga bisa terlihat dari Geosite Sipinsur.

Setelah dilakukan pengembangan dan revitalisasi, berbagai fasilitas di Geosite Sipinsur dapat mendukung kebutuhan wisatawan yang datang ke tempat ini. Beberapa fasilitas yang dikembangkan adalah tersedianya pusat jajanan dengan konsep tiny house atau rumah kecil. Tersedia juga peralatan tenda untuk wisatawan yang ingin camping, dan juga ada taman bermain untuk anak-anak. Pada akhir tahun 2018, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, layanan Wi-Fi gratis telah tersedia di tempat ini. Pengadaan Wifi gratis ini juga meningkatkan jumlah wisatawan ke Geosite Sipinsur. (*/)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 + 4 =