150 Personel Dikerahkan Dalam Program TMMD Ke-117 Kodim 0416/Bute
2 min read
JAMBIDAILY.COM -Pembangunan jalan baru dilakukan Kodim 0416/Bute sepanjang 5 Km dengan lebar 10 meter yang menghubungkan Dusun Ujung Tayo menuju Dusun Seberang Jaya Desa Talang Silungko Kecamatan Bathin II Pelayang Kabupaten Muara Bungo menjadi prioritas saat TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-117 resmi dibuka, Rabu (12/7/2023).
Wakil Bupati Bungo H. Syafruddin Dwi Apriyanto S.Pd, yang membuka kegiatan ini menyambut baik langkah nyata keterlibatan TNI dalam membangun desa. Sebab, formula TMMD menjadi lompatan pembangunan yang mengacu pada kesederhanaan kebersamaan dan koordinasi lintas sektor.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan TNI AD atas terlaksananya kegiatan TMMD di Kabupaten Bungo.
Hal ini menunjukkan bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat masih melekat serta nilai-nilai manfaatnya masih sangat dirasakan oleh masyarakat banyak,” kata Syafruddin usai membuka kegiatan.
Bertema Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat, TMMD ini diharapkan menjadi jawaban masalah ketertinggalan melakukan percepatan pembangunan di desa akan tuntas.
TMMD Ke-117 ini melibatkan 150 personel gabungan, di antaranya TNI AD, Polres Bungo, Pemda serta masyarakat setempat. Kegiatan akan berlangsung selama sebulan mulai 12 Juli sampai dengan 10 Agustus 2023.
Komandan Kodim 0416/Bute selaku Dansatgas TMMD Ke 117 Letkol Inf Evid Nirwan Edward SH M.Si., menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan operasi Bhakti TNI yang dilakukan bersama-sama dengan instansi pemerintah serta seluruh komponen masyarakat, khususnya warga Desa Talang Silungko Kecamatan Bathin II Pelayang.
Kegiatan juga akan di isi beberapa program yaitu Pembuatan Sumber Air Bersih di Desa Talang Silungko; Rehap Sekolah di Desa Talang Silungko; Rehab MCK di Desa Talang Silungko; dan Rehab Rumah Tidak Layak Huni di Desa Talang Silungko.
Selain itu akan dilaksanakan juga berupa Penyuluhan, Penerangan dan Pelatihan seperti penyuluhan Stunting; Penyuluhan Posyandu; Penyuluhan Posbindu PTM; Penyuluhan Hukum; dan Penyuluhan Pertanian,” tandasnya. (**)
