16 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Edi Purwanto: Dampak Kekeringan Air Bisa Penurunan Produksi Pertanian, Kerugian Ekonomi, dan Krisis Pangan

2 min read

JAMBIDAILY ADV ,- Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto kembali mengingatkan kepada pemerintah untuk mencermati kondisi beberapa daerah di Provinsi Jambi yang sudah mengalami kekeringan air.

Kondisi ini diminta oleh Edi Purwanto tidak hanya penangganan terhadap kekeringan air saja namun harus memandang dampak luas dari kondisi tersebut.

Edi Purwanto menerangkan bahwa saat ini dengan kondisi kekeringan air, sektor pertanian sudah mulai terdampak. Hal ini tidak hanya berpengaruh pada sektor petani saja, namun pada sektor harga-harga bahan pangan ditengah masyarakat yang mulai mengalami kenaikan.

“Jadi jangan hanya dilihat persoalan kekeringan air saja, namun lebih luas lagi ada banyak sektor yang terdampak seperti pertanian. Ini tentu berimbas pada penurunan produksi pertanian, kerugian ekonomi, dan krisis pangan,”sebutnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh tokoh muda jambi ini bahwa sektor pertanian yang terdampak ini berimbas pada harga kebutuhan pokok di masyarakat.

Terutama harga-harga kebutuhan pokok yang bersumber dari hasil pertanian seperti beras dan cabai yang kini mulai naik.

“TAPD harus melihat ini, maka dibutuhkan koordinasi semua pihak sehingga kekeringan ini tidak berdampak luas.

Maka perlu dilakukan skema-skema bagaimana penanggulangan kekeringan, tidak hanya kebutuhan masyarakat dirumah tangga, tapi sektor pertanian maupun perkebunan juga,”ungkapnya.

Disisi lain, putra daerah Kabupaten Sarolangun ini meminta kepada sejumlah kepala daerah untuk secara spesifik dalam pendataan wilayah kekeringan.
Daerah sebagai lumbung atau penghasil sektor pertanian diminta oleh Edi Purwanto harus mendapat perhatian khusus, karena ini berdampak pada harga-harga ditengah masyarakat.

“Kalau petani sayur atau cabai misalnya kekurangan air, tentu berdampak pada hasil panen, otomatis harga jual akan naik dan berimbas kepada kenaikan harga pangan. Itu baru sektor sayur, belum lagi bicara beras dan lainnya,”tambahnya.

Terhadap situasi saat ini, Edi Purwanto meminta kepada pemerintah dan Tim TAPD secara fokus membahas persoalan ini. Maka Edi Purwanto berharap pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan dan skema penanggulangan kekeringan air.

“Kita harapkan dan inginkan ada penanggulangan dan juga skema pencegahan yang dilakukan, sehingga tidak terjadi dampak yang meluas kepada masyarakat kita, termasuk kekhawatiran pada harga pangan kita,”pungkasnya.(HMI*)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 69 = 74