4 Oktober 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Lahirkan Rumusan dan Agenda Masa Depan, Sebagai Penutup Workshop Seni Rupa Tahun 2023 di TBJ

3 min read

Kepala Taman Budaya Jambi (berbaju coklat) bersama peserta/Foto: Wildan_JambidailyDOTcom

JAMBIDAILY SENI, Budaya – Taman Budaya Jambi dalam rangkaian Pameran seni rupa yang berlangsung 1 s.d 5 November 2023 di Gedung Prosenium juga melaksanakan Workshop Seni Rupa, 2 s.d 3 November 2023 di ruang belajar.

Ada tiga narasumber yang didatangkan Taman Budaya Jambi, bagi 50 peserta workshop yaitu Jafar Rassuh, Edi Sukarno dan perupa asal Yogyakarta, Mayek Prayitno.

Masing-masing narasumber pada workshop hari pertama (Kamis, 02/11/2023) diberikan kesempatan memberikan ruang sebagai pengantar awal, Jafar Rassuh mengingatkan kembali kepada perupa terkait tema yang diinginkan Taman Budaya Jambi yaitu Upacara Adat, lalu Edi Sukarno menyampaikan apresiasinya karena peserta yang hadir dari berbagai usia.

Mayek Prayitno, melakukan bedah karya perupa peserta pameran seni rupa Taman Budaya Jambi yang dilaksankan kali ini. Tidak hanya bicara teknis namun seperti apa karya yang menjadi incaran galeri, kolektor maupun penikmat seni rupa di Indonesia khususnya.

Sementara itu, untuk workshop hari kedua (Juma’at, 02/11/2023) peserta dan narasumber merumuskan rencana kedepan, baik itu perupa muda yang saat ini turut bertumbuh di Jambi, pangsa pasar maupun jejaring dalam menjaga Eksistensi serta peluang semakin membuminya perupa Jambi di mata warga Indonesia khususnya.

Mayek Prayitno pada kesempatan ini, menyebut akan membawa beberapa karya yang dipilihnya untuk dipamerkan ke salah satu galeri di Jakarta.

“Saya akan pilih dan bawa beberapa karya dari pameran disini untuk pameran ke Jakarta, yang tentunya sesuai dengan aturan teknis baik sisi kekaryaan maupun lainnnya. Sementara itu bagi yang belum kita akan coba pada kesempatan lain, kita sama-sama mengembangkannya,” Ungkap Mayek Prayitno.

Lalu Edi Sukarno, mengajak peserta workshop agar dapat melahirkan rumusan-rumusan yang berkesinambungan “Kita menyebutnya rumusan, maka mari kita berikan masukan yang baik dan berkesinambungan bagi Taman Budaya Jambi. Juga bagi kita agar seni rupa Jambi lebih dikenal lagi,” Tutur Edi Sukarno.

Workshop Seni Rupa Taman Budaya Jambi Tahun 2023, Bedah Karya Pameran dan Saling Bertukar Ilmu

Sedangkan Jafar Rassuh berharap perupa Jambi berada atau memiliki organisasi besar yang bisa menjadi kendaraan dalam mengembangan potensi diri serta pasar.

“Bentuk organisasi besar, atau bangkitkan kembali organisasi seni rupa yang dulu pernah ada. Misalkan HSRI, itu sudah memiliki payung hukum. Silahkan jika ingin kembali dibangkitkan, secara teknis kita akan bicarakan dengan para pendiri sebagaimana tercatat di akta notaris,” Harapnya.

“Event-event baik itu di dalam Jambi maupun di luar provinsi Jambi tentunya mudah kita ketahui, kita juga bisa mendapatkan pasar, bahkan kita bisa menjalin kerja sama baik itu pemerintahan, BUMN dan swasta jika kita memiliki organisasi. Contoh di Taman Budaya Jambi, jika anda ingin melakukan kerja sama maka sulit kalau bersifat individual, maka bentuklah organisasi,” Tandas Jafar Rassuh

Dari hasil pertemuan Workshop yang dipandu oleh Hendry Nursal, terdapat beberapa rumusan baik itu yang ditujukan ke Taman Budaya Jambi maupun kepada sesama perupa yang menjadi peserta.

Ada beberapa poin dalam catatan Jambidaily.com rumusan yang ditujukan ke Taman Budaya Jambi, diantaranya; semakin banyaknya kegiatan pameran, difasilitasi baik itu secara kelompok maupun individual, adanya program pengkaryaan bersifat pengolahan, mendapatkan pendampingan instruktur/mentor, memberikan ruang jejaring misalnya Taman Budaya yang ada di Indonesia, dibangunnya Galeri Seni rupa di Taman Budaya Jambi, informasi dan publikasi lebih cepat, serta poin lainnya.

“Saya sangat berbahagia dan terima kasih, pada Workshop kali ini begitu banyak generasi baru hampir 70 persen peserta. Lalu rumusan itu bukti kita punya keinginan yang sama dalam mengembangkan seni rupa. Rumusan yang ditujukan ke Taman Budaya Jambi selagi tidak membutuhkan kebijakan pemimpin lebih atas, Insyaallah bisa kami realisasikan,” Jawab Eri Argawan, Kepala Taman Budaya Jambi yang sekaligus menutup Workshop Seni Rupa, 2 s.d 3 November 2023 di ruang belajar. (*/HN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6 + 2 =