25 November 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

PJ Bupati Asraf Dampingi Gubernur Al Haris Resmikan Toko TPID Di Pasar Senin

2 min read

JAMBIDAILY KERINCI – Pj Bupati Kerinci, Asraf, mendampingi Gubernur Jambi Al Haris, meresmikan Toko Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi, di Pasar Senen Siulak Kabupaten Kerinci pada Senin (03/06/2024).

Toko TPID Kerinci in di dirikan Dalam upaya pengendalian inflasi untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pangan, khususnya di Kabupaten Kerinci.

Dalam sambutannya PJ Bupati Asraf, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Jambi, Al Haris, yang telah hadir meresmikan toko TPID Kerinci sekaligus juga ucapan terimakasih yang telah berkoordinasi dan memfasilitasi bersama pihak BI, sehingga terwujudnya toko TPID Kerinci.

Lebih lanjut Asraf menyampaikan, dengan berdirinyaToko TPID ini bertujuan sebagai pengontrol harga, kalau harga naik di pasar, masyarakat bisa berbelanja disini, karena di toko TPID harga bahan pokok tetap standar dan tidak pernah naik dan ini merupakan yang pertama di Kabupaten Kerinci.

“Kami berharap toko TPID ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga bisa menekan inflasi di daerah Kabupaten Kerinci, dan bermanfaat bagi masyarakat Kerinci,” kata PJ Bupati Kerinci Asraf.

Gubernur Jambi, Al Haris, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peresmian toko TPID Kerinci ini Dalam rangka upaya pengendalian inflasi untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pangan, khususnya di Kabupaten Kerinci. Toko TPID di Kabupaten Kerinci ini berkerja sama dengan Bank Indonesia(BI) serta Bulog.

“Dengan dibuka nya toko TPID diharapkan masyarakat dapat membandingkan harga pangan satu sama lain. Sehingga inflasi di Kerinci bisa terkendalli,” Sebutnya

Sebelumnya, terhitung angka inflasi di Kabupaten Kerinci mengalami kenaikan pada bulan April, sebesar 6.09 persen. Walaupun Kerinci menjadi daerah pemasok bahan pangan, namun juga kekurangan sehingga harga sembako menjadi tinggi dikarenakan terbatasnya pasokan sembako.

“Ketika tren hukum dagang ini berlangsung bahwa pedagang lebih cenderung menjual pada yang lebih mahal harganya, sehingga pasokan bahan pokok untuk Kerinci itu lebih banyak dijual ke luar Provinsi Jambi termasuk juga ke Sumatera Barat, ke Bengkulu sehingga pasokan dalam daerah Kerinci terganggu dan itu akan berpengaruh kepada harga yang tinggi.” Kata Alharis

Gubernur Jambi Al-Haris juga berharap pemprov Jambi siap menciptakan toko TPID di daerah Kabupaten Kota yang ada di Jambi guna mengendalikan tingkat inflasi di daerah. “Kita berharap bukan Kerinci saja, akan tetapi nantinya semua Daerah di provinsi Jambi akan mempunyai toko TPID,” tutupnya.

Turut hadir dalam acara tersebut pihak Bank Indonesia (BI), Bulog, Kapolres, Dandim, Kejari, OPD Provinsi Jambi, tim TPID Kerinci, seluruh OPD kabupaten

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 16 = 24