Rumah Lapuk Nenek Ngatini Kini Dibangun Ulang Berkat TMMD ke-121 Kodim 0415 Jambi
2 min readJambi – Di usia senjanya, Nenek Ngatini (75) tak pernah membayangkan bahwa rumahnya yang lapuk akan mendapatkan perhatian khusus. Minggu (28/7/2024), rumahnya yang sudah tua dan penuh dengan bongkahan kayu yang tidak layak pakai, akhirnya dibersihkan dan direnovasi oleh Satgas TMMD ke-121 Kodim 0415 Jambi bersama masyarakat.
Nenek Ngatini, seorang janda lansia yang tinggal sendirian, mengaku sering merasa khawatir dengan kondisi rumahnya yang sudah tak aman. “Saya telah lama tinggal di sini, banyak memang bongkahan kayu yang sudah lapuk, dan saya pun takut rubuh. Dengan adanya pembangunan ini saya sangat bersyukur,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Program TMMD ini merupakan kolaborasi antara Kodim 0415 Jambi dan beberapa instansi terkait, salah satunya adalah BAZNAS.
Mayor Inf Beni, Pabung Kodim 0415 Jambi, menjelaskan bahwa bantuan dari BAZNAS sangat berarti dalam mendukung program pembedahan rumah di Desa Pondomeja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi.
“Untuk di Pondomeja kita mendapatkan bantuan dari BAZNAS. Namun tetap Satgas yang bekerja. Dan rumah Nenek Ngatini ini akan segera mulai dibangun,” ungkap Mayor Beni.
Dengan gotong royong dan kerja keras, Satgas TMMD dan warga sekitar berjibaku membersihkan sisa-sisa kayu lapuk di rumah Nenek Ngatini. Pemandangan penuh haru terlihat ketika para prajurit dan warga bahu-membahu, seolah-olah mereka sedang membangun lebih dari sekadar rumah – mereka membangun harapan dan kebahagiaan untuk seorang lansia yang telah lama hidup dalam keterbatasan.
Bagi Nenek Ngatini, bantuan ini bukan hanya sekadar material, melainkan sebuah anugerah yang membangkitkan semangatnya untuk terus melangkah. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua yang telah membantu,” ucapnya penuh haru.
Dengan semangat kebersamaan, program TMMD ke-121 Kodim 0415 Jambi tak hanya memperbaiki rumah, tapi juga menghadirkan senyum dan harapan baru bagi Nenek Ngatini. Ini adalah bukti nyata bahwa gotong royong dan kepedulian sosial masih sangat kuat di tengah masyarakat. (**)