31 Desember 2024

Jambi Daily

Media Online Publik Aksara Propinsi Jambi

Hadapi Pilkada Serentak 2024, Kodam II/Swj Gelar Pasukan Pengamanan

3 min read

Palembang – Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika memimpin apel gelar pasukan pengamanan Pilkada serentak provinsi Sumsel Kodam II/Swj tahun 2024 bertempat di Lapangan Jasdam II/Sriwijaya. Rabu (31/07/2024).

Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan awal dalam rangka mendukung tugas Pengamanan Pilkada serentak Tahun 2024 pada 27 November 2024 mendatang.

Pangdam II/Swj dalam amanatnya mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan salah satu bentuk komitmen TNI AD dalam mengawal jalannya demokrasi di Indonesia yang sekaligus siap mengamankan jalannya Pilkada serentak 2024 secara aman, lancar dan kondusif.

“Apel gelar pasukan ini untuk mengetahui kesiapan prajurit baik perorangan maupun satuan beserta alat perlengkapan/alutsista yang digunakan, sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan dapat digerakkan dengan cepat sesuai dinamika kebutuhan.” Jelas Pangdam.

Ditambahkan Panglima bawa melalui Apel gelar pasukan pengamanan ini akan terwujud keberhasilan pelaksanaan tugas membantu Pemda dan Polri dalam pengamanan Pilkada serentak yang dilaksanakan di wilayah Kodam II/Swj.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam II/Swj juga menegaskan kepada seluruh prajurit untuk mempedomani prosedur, ketentuan dan aturan yang berlaku, karena keberadaan TNI dalam tugas pengamanan Pilkada ini tidak terlibat langsung, namun bersifat penebalan kepada Polri.

Walaupun secara umum situasi keamanan relatif kondusif, Pangdam menekankan kepada seluruh prajurit Kodam II/Swj, untuk tetap waspada terhadap kemungkinan upaya pihak-pihak tertentu yang ingin menggagalkan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

“Saya harapkan setiap prajurit kodam II/Swj baik perorangan maupun institusi wajib untuk selalu mewaspadai setiap perkembangan situasi di lingkungannya serta melaksanakan temu cepat dan lapor cepat secara hierarki apabila ada kejadian atau kegiatan yang berindikasi mengarah kepada upaya menghambat, mengganggu atau menggagalkan Pilkada.” tandasnya.

Pada bagian akhir amanatnya, Pangdam menekankan kepada seluruh prajurit Kodam II/Swj agar benar-benar bersikap netral. “Jangan sampai terjadi pelanggaran sekecil apapun terhadap netralitas TNI. Prajurit TNI yang tidak netral akan mendapat sanksi/hukuman yang berat.” pungkasnya.

Setelah Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak, Pangdam II/ Sriwijaya didampingi Kasdam II/Swj Brigjen TNI Aminton Manurung, Irdam II/Swj, Kapok Sahli Pangdam II /Swj dan Para Asisten Kasdam II /Swj serta para Dansat/Kabalakdam II /Swj melakukan pengecekan dan uji coba terhadap kesiapan prajurit berikut peralatannya, dilanjutkan menyaksikan demonstrasi dalam menghadapi unjuk rasa oleh Pasukan PHH (Penanggulangan Huru Hara) Kodam II/Sriwijaya.

Untuk diketahui bahwa apel gelar pasukan pengamanan ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kodam II/Swj yang membawahi 5 provinsi, yakni Provinsi Bengkulu, Jambi, Lampung, Palembang dan Bangka Belitung, dimana untuk wilayah Kodam II/Swj pada tanggal 27 November 2024 mendatang, akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah di 5 Provinsi, 50 kabupaten dan 10 kota. Sementara personel yang dilibatkan dan tersebar di seluruh Wilayah Sumbagsel sebanyak 12. 755 personel. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

33 − = 30