Sinergi TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan Pasar Tangani Ancaman Geng Motor
3 min readJambi – Geng motor yang sering terlibat dalam tindakan kriminal dan kerawanan sosial semakin meresahkan warga di Kecamatan Pasar, Kota Jambi. Dalam rangka menangani ancaman tersebut, Forkopimcam Pasar menggelar rapat koordinasi pada Sabtu (23/11/2024) di aula Kantor Camat Pasar. Rapat ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam mengurangi aktivitas geng motor yang kerap menimbulkan ketakutan di masyarakat.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, di antaranya Camat Pasar, Danramil 415-12/Pasar Mayor Inf Marlianus Pasae, Kapolsek Pasar, Sekcam Pasar, lurah se-Kecamatan Pasar, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemuda.
Dalam kesempatan tersebut, Mayor Inf Marlianus Pasae menegaskan bahwa TNI melalui Kodim 0415/Jambi siap mendukung penuh upaya penanggulangan tindak kejahatan yang dilakukan oleh geng motor. Ia mengungkapkan, keberadaan geng motor ini tidak hanya menimbulkan rasa takut, tetapi juga mengganggu kenyamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, penanganan yang tegas diperlukan untuk memberikan efek jera terhadap pelaku.
“Keberadaan kelompok ini telah menciptakan rasa takut di masyarakat. Penanganannya harus tegas agar memberikan efek jera,” ujar Mayor Marlianus Pasae.
Beberapa langkah konkret yang disepakati dalam rapat ini tercatat dalam Berita Acara Hasil Rapat Koordinasi Penanggulangan Gangguan Kamtibmas Berandalan Bermotor Kecamatan Pasar Tahun 2024. Adapun beberapa poin penting yang disepakati antara lain:
1. Penyediaan layanan informasi atau call center untuk reaksi cepat terhadap laporan masyarakat terkait aktivitas geng motor.
2. Pembentukan Tim Siaga di tingkat Kecamatan dan Kelurahan untuk mempercepat respons terhadap gangguan keamanan.
3. Pemasangan spanduk dan baliho yang berisi imbauan di berbagai titik strategis di Kecamatan Pasar untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya geng motor dan pentingnya ketertiban.
4. Edukasi kepada pelajar dan masyarakat mengenai bahaya dan dampak negatif dari keberadaan geng motor melalui sekolah-sekolah dan organisasi pemuda.
5. Pelaksanaan razia senjata tajam secara berkala untuk mengurangi potensi kejahatan yang melibatkan senjata tajam.
6. Pengaktifan kembali pos kamling sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungan.
Camat Pasar dalam rapat tersebut berharap agar sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dapat meminimalisir ancaman yang ditimbulkan oleh geng motor. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak agar situasi di Kecamatan Pasar dapat kembali kondusif.
“Kolaborasi adalah kunci utama dalam menghadapi masalah ini. Masyarakat juga harus aktif melapor jika melihat tindakan mencurigakan atau yang dapat membahayakan ketertiban,” jelas Camat Pasar.
Dengan langkah-langkah yang telah disepakati, diharapkan masyarakat Kecamatan Pasar dapat kembali merasa aman dan nyaman. Keberadaan geng motor yang selama ini meresahkan diharapkan dapat diminimalisir, sehingga kehidupan sehari-hari warga dapat kembali berjalan dengan lebih tenang.
“Semoga upaya ini menjadi awal dari ketertiban yang lebih baik di wilayah kita,” tutup Mayor Marlianus Pasae dengan penuh harapan. (**)