Kolaborasi Pertamina dan Universitas Sriwijaya Membina UMKM Menuju Pasar Berdaya Saing
2 min readJAMBIDAILY EKONOMI – Pertamina Patra Niaga melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan kapasitas masyarakat binaan. Pertamina bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya, memberikan edukasi peningkatan citra produk melalui strategi branding dan packaging kepada kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sugihwaras Sejahtera (Sutra).
Pelatihan ini digelar di Balai Serbaguna Kelurahan Talang Jambe dengan melibatkan anggota UMKM Sutra dan para akademisi dari Jurusan Agribisnis Universitas Sriwijaya. Peserta diajak mengeksplorasi potensi produk mereka dengan menciptakan desain kemasan yang menarik, informatif, dan memiliki daya tarik pasar. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemandirian kelompok dalam merancang desain kemasan secara kreatif, sehingga tidak sepenuhnya bergantung pada dukungan eksternal.
Dalam pelaksanaannya, peserta mendapat pemahaman tentang pentingnya desain kemasan dalam membangun citra merek, pemilihan bahan kemasan ramah lingkungan, dan teknik desain yang relevan dengan kebutuhan pasar. Metode pelatihan menggunakan aplikasi desain yang mudah dioperasikan, mengingat sebagian besar peserta merupakan ibu-ibu dengan tantangan adaptasi teknologi. Peserta juga diberikan kesempatan langsung untuk konsultasi pengembangan solusi kreatif sesuai karakter produk oleh para ahli dari Universitas Sriwijaya.
Akademisi Agribisnis Universitas Sriwijaya, Yulia Sari, menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina dan mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, UMKM SUTRA dapat meningkatkan daya saing produknya di pasar yang semakin kompetitif. Kemasan produk dibuat menjadi lebih menarik, informatif, higienis, dan steril sebagai wajah baru dari produk turunan bunga telang yang diproduksi oleh UMKM SUTRA seperti minuman herbal, cookies, dan mie ayam,” ungkap Yulia.
Salah satu anggota kelompok UMKM Sutra, Yulia, mengungkapkan terima kasihnya kepada Pertamina atas bantuan melalui pelatihan ini. “Saya baru menyadari betapa pentingnya desain kemasan untuk produk. Melalui kemasan yang baru, saya yakin produk kami akan lebih menarik minat konsumen,” ujarnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam memberdayakan masyarakat binaan untuk menciptakan produk bernilai tambah dan berdaya saing di pasar global.
“Melalui edukasi ini, Pertamina berkomitmen mendorong peningkatan kapasitas UMKM, serta memperkuat penerapan prinsip keberlanjutan seperti pemilihan bahan kemasan ramah lingkungan dan strategi bisnis inklusif yang berdampak positif bagi ekonomi lokal. Upaya ini sejalan dengan capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 8 terkait pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta poin 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab,” tutup Nikho.