Pertamina Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan melalui Pelatihan Pengolahan Ikan di Bengkulu
2 min readJAMBIDAILY EKONOMI – Sebagai perusahaan energi berkelanjutan, Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan, melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Fuel Terminal (FT) Pulai Baai, menunjukkan perhatiannya kepada para nelayan dengan menyelenggarakan pelatihan pengolahan ikan yang berlangsung di Kelurahan Kadang, Bengkulu pada Senin (23/12).
Dalam pelatihan yang diikuti oleh 15 peserta dari nelayan dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pertamina bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bengkulu untuk memberikan materi pengolahan ikan yang berfokus pada peningkatan nilai tambah produk. Peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk menghasilkan produk olahan ikan yang memiliki kualitas tinggi, baik dari segi cita rasa maupun inovasi, guna memenuhi kebutuhan pasar yang semakin kompetitif.
Selain pelatihan teknis, peserta juga diberikan wawasan tentang strategi pengemasan dan pemasaran yang efektif. Pelatihan ini membantu nelayan dan pelaku UMKM memperluas jangkauan pasar, sehingga produk olahan ikan yang dihasilkan dapat lebih menarik, kompetitif, dan diterima dengan baik oleh konsumen.
Salah satu peserta pelatihan, Ferdiansyah, menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas pelatihan yang diberikan. Ferdiansyah berharap melalui pelatihan ini nelayan dan pelaku UMKM dibidang perikanan dapat mengembangkan kapasitas, inovasi, dan keberlanjutan usaha mereka.
“Terima kasih kepada Pertamina, dengan adanya pelatihan ini kami merasa lebih siap untuk mengembangkan usaha kami di bidang perikanan. Pelatihan ini membuka peluang bagi nelayan dan pelaku UMKM sehingga dapat berkontribusi pada kemajuan ekonomi lokal,” ujarnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pertamina terhadap kesejahteraan masyarakat nelayan.
“Dengan meningkatkan keterampilan dalam mengolah hasil tangkapan, diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk perikanan, membuka peluang usaha baru, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan masyarakat. Melalui program ini, Pertamina mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) indikator ke-8 dan ke-14 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta Ekosistem Lautan,” tutup Nikho.