Awali 2025, SKK Migas PetroChina Hadirkan Pakar Jadi Narsum Workshop Fire dan Explosion Engineering Safety Processing & Production Facility Batch II

JAMBIDAILY ADVETORIAL– Upaya SKK Migas PetroChina untuk terus menjaga keselamatan kerja karyawannya dari Kebakaran dan ledakan menjadi komitmen yang bekelanjutan.

Mengawali operasional 2025, PetroChina International Jabung Ltd, menggelar Workshop Fire dan Explosion Engineering Safety Processing & Production Facility Batch II dengan menghadirkan narasumber utama Adrianus Pangaribuan MT, PFE, CFEI yang merupakan doktor bidang engineering dari Universitas Indonesia, pemegang pertama dari Indonesia sertifikat Fire and Explosion Investigation (CFEI) dari National Association Fire Investigation (Amerika Serikat).

Kegiatan yang diikuti kurang lebih 90an peserta mendapat perhatian dari seluruh peserta.
Workshop dilaksanakan selama dua hari dari 18 Januari 2025 hingga 19 Januari 2025 di salah satu Hotel di Jambi secara tatap muka maupun secara on line.

Dengan menghadirkan pakar ini, dapat memberikan penyegaran wawasan yang tepat dan membantu mencegah insiden di masa depan, menyelamatkan nyawa, hingga mengurangi kerusakan properti, Workshop Batch 2 yang diikuti kurang lebih 90 peserta dihadiri oleh karyawan PetroChina baik dari level karyawan, supervisor hingga superintendent dari beberapa Depertemen seperti Departemen Production, Fild Asset, Civil Construction, BGP Operation, Maintenance, Fab Shop, Field Production Engeineering, Laboratorium, Procurement, Marine, Project, NGF Operation, IT, FPOM, QC dan SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Muhammad Fadhil Syafiqri, Damkar Provinsi Jambi M. Islahuddin, BPBD Provinsi Jambi R. Dicky Ramat Toha, BPBD Tanjab Barat Zulfikri, Damkar Tanjab Barat Iswardi, BPBD Tanjab Timur Helmi Agustinus, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanjab Timur Zulfaisyal serta tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Damkar Tanjabbar, Iswardi, mengapresiasi kegiatan workshop yang digelar oleh PetroChina ini sebagai bagian dari menambah wawasan stakeholder yang ada di wilayah kerja PetroChina.

“Kita sangat mengapresiasi dan mendukung upaya ini. Kegiatan ini dapat menambah wawasan kita sebagai stakeholder terkait dengan kebakaran,”jelas Iswardi.

Sebelumnya, HSSE (Health, Safety, Security, and Environmen) Superintendent PetroChina, Andi Gustawan, mewakili managemen PetroChina International Jabung Ltd, dalam sambutannya menyampaikan, workshop ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan PetroChina untuk menjaga keselamatan kerja dari kebakaran dan ledakan.

“Melalui workshop ini memberikan penyegaran kembali bagi peserta, pengetahuan tentang persoalan teori kebakaran dan ledakan.”

Kecelakaan kerja akibat kebakaran dan ledakan sangat merugikan karyawan, perusahaan dan masyarakat.

Kita berharap melalui workshop ini dapat menyegarkan kembali dan akan menambah pengetahuan peserta dalam melakukan teknik identifikasi hingga menyusun langkah yang benar agar potensi resiko kebakaran dan ledakan tidak terjadi di lingkungan kerja kita.

Workshop ini untuk menjaga Bersama keberlangsungan produksi Migas di Blok Jabung.

“Kita tau safety itu tidak hanya berbicara mengenai operasional akan tetapi bicara secara menyeluruh terutama untuk perencanaan yang sifatnya otomatis, safety menjadi hal yang utama termasuk pembahasan mengenai Fire and Explosion yang berkaitan dengan proses safety. Kita membangun K3 tidak hanya operasional tetapi dari sisi proses safety nya,”ingat Andi Gustawan.

Keselamatan di perusahaan yang sifatnya otomatis sangat di tentukan bagaimana kita melakukan perawatan, proses nya dari hulu sampai proses akhir memiliki layer of protection yang sesuai dengan tingkatan yang harus di buat di dalam proses tersebut.

“Kita coba identifikasi dengan melakukan edukasi seluruh karyawan beserta pemerintah daerah karena kita sama sama sharing sama berbagi supaya rencana kita ini bisa terjaga dan tidak berdampak kepada masyarakat sekitar, itu yang kita inginkan.”ucap Andi.

Di tambahkan Andi, kegiatan ini bagian dari rangkaian kegiatan yang ada di bulan K3 sebagaimana kita ketahui peringatan nya di mulai dari tanggal 12 Januari sampai 12 Februari, PetroChina mengambil momentum ini dengan melakukan edukasi bahaya kebakaran dan ledakan di lingkungan kerja.

“Selain di hadiri perwakilan SKK Migas Sumbagsel, kegiatan ini di ikuti oleh karyawan PetroChina dari level karyawan, superviso hingga superintendent, karena harapan kita memang pengetahuan ini harus terus di didik, di bangun dan ini merupakan batch dua dari kegiatan yang sama yang pernah di lakukan di tahun yang lalu.”Tutup Andi Gustiawan.
Sementara itu, Senior Fire Safety PetroChina Internasional Jabung Ltd, Hardian Citra Dini sebagai Ketua Panitita Pelaksana menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan secara langsung dan daring, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan bulan K3 tahun 2025.

“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan dalam menghadapi resiko kebakaran dan ledakan di industri,”sebut Hardian Citra Dini.

Melalui workshop ini dapat membantu meningkatkan keselamatan kerja dan mengurangi resiko kecelakaan.

“Tujuannya meningkatkan kesadaran tentang resiko kebakaran dan ledakan, tekhnologi dan strategi pencegahan berbagai pengalaman dan pengetahuan mengenai fire and Explosion dan meningkatkan pengetahuan menghadapi kecelakaan kerja.”

“Semoga workshop ini dapat memberikan manfaat bagi semua peserta dan membantu keselamatan kerja di tempat kita khususnya di era industri dan sarana untuk berbagai pengetahuan dan pengalaman,”tutup Hardian.***