JAMBIDAILY.COM- Ditengah kondisi cuaca saat ini yang cenderung ekstrim (tidak menentu), Dinas Kesehatan Kota Jambi imbau warga mewaspadai ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
“Perubahan cuaca dari panas ke hujan yang terjadi secara tiba-tiba bisa berdampak pada kesehatan,”ingat Kepala Bidang Pengendalian Penularan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Jambi, Rini Kartika.
Menurut Rini, saat daya tahan tubuh menurun, masyarakat sebaiknya memakai masker ketika berada di tempat umum, serta memperbanyak konsumsi buah dan sayur untuk menjaga imunitas.
Ia menjelaskan, saat ini Kota Jambi berada pada kondisi kemarau basah, yakni musim kemarau yang masih diiringi hujan dengan intensitas tertentu. Kondisi lembap ini menjadi tempat ideal perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.
“Biasanya tiga sampai empat hari setelah hujan, kasus DBD mulai bermunculan. Polanya sudah bisa diprediksi, jadi kita perlu waspada,” jelas Rini, baru ini, dilansir dari media partner jambidaily.com (jambiprima.com – jaringan asri Media Group).
Selain itu, ISPA juga menjadi perhatian. Meski belum ada lonjakan kasus signifikan, potensi peningkatan tetap ada, terutama jika kualitas udara memburuk akibat pembakaran lahan.
Dinkes pun mengajak warga rutin menjaga kebersihan lingkungan, menghindari genangan air, serta tidak melakukan pembakaran terbuka yang dapat memicu polusi dan gangguan pernapasan.
Dan yang paling penting, menerapkan gaya hidup sehat, istirahat cukup, rutin beraktivitas fisik, dan konsumsi makanan bergizi seimbang
“Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Mari bersama-sama menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan,” Imbau Rini.***
#cuaca ekstrim #Dinas kesehatan Kota Jambi #DBD #ISPA
ahm/jp/amg













