JAMBIDAILY.COM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan Force Integration Training (FIT) bersama pasukan militer dari Amerika Serikat (US Armed Forces) dan Jepang (Japanese Ground Self-Defense Forces).

Sorak komando terdengar tegas ketika sesi Force Integration Training (FIT) dimulai.

Latihan ini bukan sekadar adu keterampilan militer, melainkan juga ajang menyatukan prosedur, komunikasi, dan kepercayaan di antara pasukan dari tiga negara berbeda.

“FIT menjadi fondasi untuk kerja sama yang lebih luas. Kita belajar bukan hanya soal teknik, tapi juga saling memahami karakter,” ujar salah satu instruktur dari TNI, di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, Selasa 26 Agustus 2025.

Materi yang dilatihkan beragam, mulai dari jungle patrol hingga jungle survival. Di medan tropis yang lembab dan penuh tantangan, ketangguhan fisik dan kecerdikan menjadi kunci.

Prajurit dituntut mampu beradaptasi cepat, entah ketika menghadapi lintasan hutan rapat, cuaca tak menentu, atau perbekalan terbatas.

Tak kalah menegangkan adalah sesi Close Quarter Battle (CQB). Di simulasi pertempuran jarak dekat ini, prajurit bergerak lincah menembus gedung sempit, melakukan entri cepat, mengamankan ruangan, dan menetralkan ancaman dalam hitungan detik. Prinsip kejutan, kecepatan, dan koordinasi menjadi penentu.

Selain kemampuan tempur, latihan juga menekankan pentingnya Tactical Combat Casualty Care (TCCC)—prosedur penanganan medis di medan perang.

Dari perawatan saat kontak tembak hingga evakuasi, semua dijalankan disiplin. Tujuannya jelas, meminimalisir korban dan menyelamatkan nyawa prajurit.

Suasana hangat tercipta di sela latihan. Meski berbeda bendera, prajurit TNI, AS, dan Jepang tampak saling bertukar cerita, senyum, bahkan candaan ringan.

Kebersamaan itu menjadi wujud nyata bahwa latihan militer bukan hanya soal strategi perang, melainkan juga membangun persahabatan.

Latihan ini merupakan bagian dari Super Garuda Shield 2025, agenda multinasional yang semakin menegaskan posisi Indonesia sebagai tuan rumah kerja sama pertahanan strategis di Indo-Pasifik.

Di medan tropis Sentul yang hijau dan penuh tantangan, semangat kolektif terbangun, menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan bersama-sama.***