JAMBIDAILY.COM – Bertambahnya jumlah negara yang mengakui kenegaraan Palestina “sepenuhnya menunjukkan opini publik dan harapan bersama komunitas internasional,” kata Tiongkok Hari Rabu.
“Persoalan Palestina merupakan inti dari isu Timur Tengah. Solusi dua negara adalah satu-satunya jalan keluar yang layak,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Guo Jiakun dalam konferensi pers, dikutip dari Anadolu 24 September.
Tiongkok akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk “mendukung penuh rakyat Palestina dalam mewujudkan negara merdeka mereka,” tambah Guo.
Pernyataan Beijing muncul ketika enam negara lainnya secara resmi mengakui negara Palestina, dalam upaya baru untuk solusi dua negara bagi konflik Palestina-Israel yang telah berlangsung puluhan tahun.
Luksemburg, Belgia, Andorra, Prancis, Malta, Monako, dan San Marino mengakui Negara Palestina pada Hari Senin dan Selasa, di sela-sela rangkaian Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.
Langkah ini diambil setelah Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal pada Hari Minggu mengumumkan pengakuan, sehingga jumlah total negara yang mengakui Palestina menjadi 159 dari 193 negara anggota PBB sejak mendiang pemimpin Palestina Yasser Arafat mendeklarasikan negara tersebut dari Aljazair pada tahun 1988. ***
voi.id/
