JAMBIDAILY.COM – Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan pendampingan bagi para korban ledakan di Masjid SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, melalui layanan rehabilitasi sosial dan trauma healing agar proses pemulihan berjalan optimal.
Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, melalui keterangan resmi, setelah meninjau kondisi korban di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025).
Mensos mengatakan, pendampingan diberikan tidak hanya kepada korban, tetapi juga kepada keluarga agar pemulihan fisik dan psikologis berjalan seimbang.
“Baik itu dalam bentuk trauma healing maupun rehabilitasi sosial dan pemberdayaan. Untuk berapa lama, tergantung hasil asesmen, bisa sebulan atau dua bulan. Kami akan dampingi terus,” katanya, dilansir infopublik.id. Minggu 09 November 2025.
Mensos didampingi Direktur Medis RS Yarsi, Muhammadi meninjau langsung kondisi korban di RS Yarsi Cempaka Putih.
Dari 15 korban yang dirawat, satu di antaranya masih berada di ruang ICU, sementara lainnya menunjukkan perkembangan positif dan rawat jalan.
Sementara ada korban lainnya dirawat di RS Islam Jakarta yang bersebelahan dengan gedung RS Yarsi. “Saya lihat penanganannya sangat baik dan profesional. Rumah sakit ini bagus, dan saya optimistis anak-anak kita bisa segera pulih,” ujar Mensos.
Saifullah Yusuf mengatakan, pihaknya telah berdialog dengan para yang paling mendesak, baik selama masa perawatan maupun pascapemulihan.
Kemensos juga menyiapkan bantuan sosial bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jakarta serta memastikan pendamping sosial melakukan asesmen lanjutan untuk memberikan dukungan psikososial.
Sebelumnya, terjadi ledakan di lingkungan SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, tepatnya dalam kompleks Komando Daerah Maritim (Kodamar) TNI Angkatan Laut (AL), Jumat (7/11/2025). ***













