NUSANTARA

Kang Dedi Mulyadi Borong 1.000 Bungkus Rendang UMKM Padang untuk Korban Banjir Sumatera

×

Kang Dedi Mulyadi Borong 1.000 Bungkus Rendang UMKM Padang untuk Korban Banjir Sumatera

Sebarkan artikel ini

JAMBIDAILY.COM- Kunjungan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) ke Kota Padang tidak hanya difokuskan pada penyaluran bantuan bagi korban banjir, tetapi juga memberi dampak langsung bagi pelaku UMKM rendang yang terdampak bencana.

Selama berada di Padang, KDM memborong produk rendang dari sejumlah pengusaha setempat untuk kemudian dibagikan kepada korban banjir di Aceh.

“KDM memborong rendang kami untuk dibawa ke Aceh dan dibagikan kepada korban banjir di sana,” ujar Ketua Himpunan Pengusaha Rendang Minang (Hipermi) Kota Padang, Harti Ningsih, usai bertemu KDM di Padang, Jumat pagi (5/12/2025), sebagaimana dilansir infopublik.id.

Pertemuan antara KDM dan Hipermi difasilitasi oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir. Harti menemui KDM di sebuah hotel di Jalan A. Yani, dan pada pertemuan tersebut KDM langsung tertarik untuk membeli rendang dari UMKM Kota Padang. “Beliau langsung memesan seribu bungkus rendang isi 250 gram,” kata Harti.

Setelah menerima pesanan, Harti bergerak cepat menghubungi para pengusaha rendang untuk memenuhi permintaan tersebut.

“Alhamdulillah terkumpul dan akan dibawa KDM besok,” tambahnya.

Kehadiran KDM dinilai membawa angin segar bagi pelaku UMKM Padang yang terdampak banjir, termasuk unit usaha yang ikut terendam dan harus menghentikan produksi sementara. Salah satunya Rendang Zara di Gurun Laweh, yang rumah produksinya terdampak banjir namun tetap terbantu setelah 120 bungkus rendangnya ikut dibeli.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Jabar dan Pak Wawako Padang,” ujar Harti.

Tercatat enam usaha rendang yang produknya diborong KDM, yaitu: Rendang Zara, Rendang Ratu (Golden Catering), Rendang Koperasi Wanita Ikaboga (Subana-bana Randang), Asese, Randang Padang Anduang, dan Siti Nurbaya.

Aksi pembelian besar ini tidak hanya menunjukkan solidaritas antardaerah dalam penanganan bencana, tetapi juga menjadi bentuk dukungan nyata bagi UMKM lokal agar tetap berdaya di tengah situasi sulit akibat banjir. ***

charlie/ifp.id/

Tinggalkan Balasan